Semarak 1446 H, Bupati Roby Bersama Da'i Sejuta Emak-Emak Ajak Masyarakat Tadabburi Pergantian Tahun
Semarak 1446 H, Bupati Roby Bersama Da'i Sejuta Emak-Emak
Ajak Masyarakat Tadabburi Pergantian Tahun
Kemenag Bintan (Humas) - Peringatan Tahun Baru Islam 1446
Hijriyah tingkat Kabupaten Bintan berlangsung sangat semarak. Dimulai dengan
rombongan Pawai Obor yang melintas di sepanjang ruas jalan halaman Gedung LAM
Bintan, kegiatan langsung dilanjutkan dengan Tabligh Akbar untuk mentadabburi
hakikat pergantian tahun.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Bintan, H. Erman Zaruddin.
Bupati Bintan Roby Kurniawan dengan lugas mengajak seluruh
masyarakat khususnya kaum Muslimin untuk bersama-sama mengevaluasi diri
memasuki tahun yang baru. Dirinya ingin makna dari pergantian tahun menjadi
momentum penambah semangat baik dalam beribadah maupun bermuamalah.
"Bapak Ibu sekalian, mari sama-sama kita jadikan
momentum ini untuk mengevaluasi dan merevitalisasi diri menjadi insan yang
semakin baik ke depan. Jaga terus tali silahturahmi diantara kita bersama,
untuk Bintan menjadi negeri yang Baldhatun, Toyyibatun wa Robbunghofur,"
jelas Roby, Sabtu malam (13/07) di Lapangan Relief Antam Kijang.
Sementara itu, Da'i muda Al Ustadz Encep Sehabudin yang
memberi tasuyiah dalam Tabligh Akbar tersebut menguraikan beberapa poin terkait
sejarah dimulainya Tahun Hijriyah. Penceramah yang dikenal dengan gelar Da'i
Sejuta Emak-Emak itu menjelaskan bahwa Tahun Baru Hijriyah haruslah menjadi
titik balik untuk mengukur diri dalam sudut pandang seorang hamba.
Selain muhasabah, seluruh jemaah juga diajak untuk terus
memperkokoh iman di tengah gempuran budaya asing yang semakin dahsyat. Bekal
iman tersebut yang dikatakannya akan menjadikan diri sebagai insan yang terus
dekat kepada Sang Khalik.
Pada kegiatan ini juga dilakukan penyerahan insentif bagi
Imam Masjid, Guru Ngaji, Mubaligh, Fardhu Kifayah hingga Penjaga Makam. Selain
itu juga diserahkan hadiah bagi para pemenang dalam Pawai Takbir Idul Adha
beberapa waktu lalu.
Hatiman.