Semarak Nan Meriah, MTQH Ke XIII Bintan Resmi Dimulai
Semarak Nan Meriah, MTQH Ke XIII Bintan Resmi Dimulai
Kemenag Bintan (Humas) - Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadits (MTQH) Ke XIII tingkat Kabupaten Bintan resmi dibuka Bupati Bintan Roby Kurniawan, Senin malam (22/04) di Arena Utama Lapangan Relief Antam Kijang. Didampingi Wakil Bupati Bintan beserta jajaran FKPD dan OPD, uforia malam pembukaan tersebut berlangsung semarak.
Astaka Utama yang memadukan nuansa Islami dikemas dengan gaya modern. Ditambah antusias ratusan masyarakat yang hadir dalam perhelatan tersebut menjadikan kemeriahan acara semakin terasa.
MTQH Ke XIII Bintan diikuti sepuluh Kafilah yang mewakili setiap Kecamatan yang ada. 20 cabang perlombaan dengan kategori Putra dan Putri akan berlangsung hingga 26 April mendatang.
Bupati Roby dalam sambutan resminya menyebutkan bahwa seperti biasanya MTQH akan menjaring Putra Putri terbaik Bintan di bidang Al Qur'an dam Hadist. Namun dirinya mengingatkan bahwa ada makna lebih besar dari sekedar gelad juara.
"Terimakasih untuk seluruh pihak yang turut andil demi kesuksesan MTQH ini. Untuk para peserta, tampilkan semua yang terbaik. Apapaun hasilnya, kalian adalah Putra Putri kebanggaan Bintan" jelasnya sebelum memukul Tambur tanda dibukanya MTQH Ke XIII ini.
Roby juga menyampaikan harapannya agar melalui ajang ini akan semakin mempererat rasa persatuan dan kesatuan. Lewat event rutin tahunan ini pula Roby ingin segala nilai kehidupan yang terkandung dalam Al Qur'an dan Hadist bisa diimplementasikan seluruh masyarakat dalam kesehariannya.
Seluruh pemenang dalam setiap kategori nantinya akan dibekali lewat Training Centre selama satu pekan. Hal ini sebagai persiapan mewakili Kabupaten Bintan dalam MTQH tingkat Provinsi Kepulauan Riau di Kota Batam yang dijadwalkan pada akhir Mei 2024 mendatang.
Sementara itu, di hari pertama dibukanya stand layanan halal, para pelaku UMKM Bintan ramai mengunjungi untuk mendaftarkan produknya atau sekedar berkonsultasi. Letaknya yang dekat dengan arena utama membuatnya menjadi perhatian masyarakat.
Hatiman.