Sosialisasi, Abu Sufyan Minta Tokoh Lintas Agama Cegah Potensi Konflik Sosial
Sosialisasi, Abu Sufyan Minta Tokoh Lintas Agama Cegah Potensi Konflik Sosial
Kemenag Bintan (Humas) – Pilkada serentak tahun 2024 akan segera bergulir pada 27 Nopember 2024. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bintan gencar melakukan tahapan sosialisasi pelaksanaannya. Pada Selasa, 12 Nopember 2024, KPU Kabupaten Bintan menggelar sosialisasi Pilkada Serentak tahun 2024 kepada sejumlah tokoh lintas agama. Kegiatan digelar di Bintan Pearl Beach Resort, Trikora.
Ketua KPU Kabupaten Bintan, Haris Daulay mengatakan pelaksanaan kegiatan mengacu pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan, H. Abu Sufyan menjadi salah satu panelis dalam kegiatan dengan materi peran tokoh lintas agara dalam Pilkada kali ini. Abu Sufyan mengatakan Pilkada merupakan salah satu momen penting untuk memilih pemimpin daerah yang akan mempengaruhi kesejahteraan masyarakat.
Di tengah materinya, Abu Sufyan meminta para tokoh lintas agama untuk membantu pemerintah dalam mencegah timbulnya potensi konflik sosial. Upaya yang dapat dilakukan, kata Abu Sufyan antara lain dengan mencegah polarisasi. Dalam hal ini tokoh lintas agama berperan dalam mencegah perpecahan berbasis agama atau suku selama Pilkada berlangsung.
Selanjutnya tugas tokoh lintas agama adalah menjembatani Perbedaan dengan mengajak umat untuk menghargai perbedaan pilihan dan fokus pada kepentingan bersama yang lebih luas.
“Tokoh lintas agama juga dapat berperan dalam mendorong nilai-nilai etika dan integritas dalam Pilkada,” ujar Abu Sufyan.
Bagaimana itu dilaksanakan, Abu Sufyan meminta tokoh agama untuk menyuarakan pentingnya kejujuran, keadilan, tanggung jawab dalam pemilihan dan meningkatkan pentingnya memilih yang memiliki nilai moral dan berintegritas tinggi.
“Peran selanjutnya adalah menyebarkan pesan damai pasca Pilkada yang penting juga dilakukan agar tidak terjadi pembelahan dalam masyarakat,” pintanya.
Tokoh agama memiliki peran besar dalam menjaga kedamaian setelah hasil-hasil Pilkada diumumkan. Dimana mereka mendorong umat untuk menerima hasil dengan lapang dada, damai dan mendukung pemimpin yang terpilih.
(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi,”. Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu”. Dia berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui,”.
Eri. F