Berita

Tanda tangani Perjanjian Kinerja 2023, Kakankemenag Bintan Sambut Baik Komitmen Penambahan Madrasah

Berita

(Kemenag Bintan) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Bintan H. Erman Zaruddin menandatangani Perjanjian Kinerja (Perkin) tahun 2023. Selain menandatangani Perkin, ia bersama Kakankemenag kabupaten/kota dan pejabat administrator juga menerima salinan DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) 2023.

Kegiatan dilaksanakan di Aula Kanwil Kemenag Kepri dengan disaksikan oleh Kakanwil Kemenag Kepri H. Mahbub Daryanto dan Sekjen Kemenag RI H. Nizar Ali, Selasa (20/12/2022).

Dalam sambutannya Kakanwil kemenag Kepri, Mahbub Daryanto menyoroti saat ini di Provinsi Kepulauan Riau perlu penambahan PNS secara signifikan terutama formasi guru karena kekurangan guru sekitar 200 dari populasi madrasah yang ada.

“Selain penambahan guru madrasah, di Kepulauan Riau juga perlu penambahan madrasah negeri di beberapa kabupaten/kota,” kata Mahbub.


Sementara, Sekjen Kemenag RI, Nizar Ali meminta meminta para pejabat di deerah melakukan lelang pradipa agar penyerapan anggaran semakin efektif dan maksimal terutama pada SBSN di KUA dan madrasah dengan meneliti RKAKL 2023 dengan membreakdown dalam matriks kegiatan.

Menanggapi pengembangan madrasah, Nizar mengatakan saat ini Kemenag sedang memperjuangkan hadirnya 105 madrasah yang terdiri dari 50 madrasah penegerian dan 55 buah madrasah pendirian baru. Ia menegaskan ingin negara hadir memberikan lingkungan pendidikan yang baik, dan Kemenag berkomitmen untuk menghadirkan madrasah di lokasi yang seperti itu.

“Kebijakan itu untuk mendukung keberadaan madrasah di wilayah yang termasuk dalam kategori 3T, wilayah yang belum memiliki madrasah, wilayah yang masyarakatnya memiliki pemahaman tidak akan menyekolahkan anaknya kecuali di madrasah, dan di wilayah yang angka partisipasinya masih rendah,” terang Nizar.

Seusai menandatangani Perkin 2023 dan mendengarkan arahan yang disampaikan oleh Kakanwil dan Sekjen Kemenag RI, Kakankemenag Bintan Erman Zaruddin menyambut baik komitmen Kemenag untuk menghadirkan penambahan madrasah. Erman mengakui saat ini wilayah Provinsi Kepulauan Riau memang masih minim jumlah madrasah negerinya.

“Misalnya di Bintan, madrasah negeri untuk tingkat ibtidaiyah hanya ada 2, tingkat tsanawiyah ada 1, dan di tingkat aliyah juga ada 1, jumlah ini sangat terbatas mengingat perkembangan penduduk kian bertambah namun tidak diimbangi dengan pengembangan madrasah negeri. Kita masih bersyukur beberapa masyarakat masih melakukan upaya pendirian madrasah swasta,” ungkap Erman.

“Harapannya penambahan jumlah madrasah negeri di Kabupaten Bintan bisa dilakukan. Beberapa waktu yang lalu ada MTs Tambelan di Pulau Tambelan yang berstatus swasta dan pernah mengusulkan penegerian tapi setelah upaya sekian lama belum kunjung terwujud. Bahkan madrasah ini terancam tutup karena jumlah siswa semakin sedikit, kalau tidak ada upaya untuk meningkatkan kualitasnya madrasah ini tidak akan hadir kembali,” tandasnya. (AP)

Bagikan Postingan Ini:
© . Tim IT Diskominfo Kabupaten Bintan