Tarhib Ramadan, Dartoyo Sosialisasikan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Tarhib Ramadan, Dartoyo Sosialisasikan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Kemenag Bintan (Humas) – Pengawas Pendidikan Agama Islam Kantor Kemenag Bintan, Ustadz Dartoyo menguraikan persiapan penting dalam rangka menyambut Ramadan 1446 H. Hal itu disampaikannya saat memberikan tausiyah agama kepada wali santri Raudhatul Athfal (RA) Alamasri, Bintan Utara, Jumat yang lalu.
Kegiatan yang dibalut dengan pertemuan bulanan wali santri itu dimanfaatkan untuk menggelar tarhib Ramadan 1446 H dan sosialisasi tujuh kebiasaan anak Indonesia Hebat.
Sosialisasi tujuh kebiasaan Anak Indonesia Hebat disampaikan oleh Pengawas PAI Kemenag Kabupaten Bintan yang sekaligus Ketua Yayasan Alamasri Tanjung Uban. Untuk memudahkan dalam menerapkan 7 kebiasaan tersebut, orang tua dapat mengisi dokumen buku atau semacam lembaran jurnal dari sekolah, sehingga lebih mudah dievaluasi.
Adapun program tujuh kebiasaan utama tersebut, antara lain.
Pertama, bangun pagi.
Kebiasaan bangun di pagi hari, apabila dilakukan setiap hari akan memberikan manfaat diantaranya melatih kedisiplinan, pandai mengatur waktu, mengendalikan diri, meningkatkan keseimbangan jiwa dan raga yang dapat berkontribusi pada kesuksesan anak.
Kedua, beribadah.
Kebiasaan beribadah merupakan fondasi penting dalam pembentukan karakter positif pada anak, dapat mendekatkan diri kepada Tuhan, meningkatkan nilai-nilai etika, moral, spiritual, sosial, serta meningkatkan pemahaman tujuan hidup dan arah yang bermakna baik di dunia maupun akhiratnya.
Ketiga, berolahraga.
Kebiasaan berolahraga merupakan bagian penting dari gaya hidup sehat, bermanfaat terhadap kesehatan fisik, mental, menjaga kebugaran tubuh, meningkatkan potensi diri, dan meningkatkan nilai sportivitas bagi anak
Keempat, makan sehat dan bergizi.
Kebiasaan makan sehat dan bergizi berkaitan dengan prinsip dan nilai tentang pentingnya memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, mendukung kehidupan yang sehat, seimbang, dan bermakna. Kebiasaan ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan fisik sebagai investasi jangka panjang, serta meningkatkan kemandirian anak.
Kelima, gemar belajar.
Kebiasaan gemar belajar adalah kebiasaan yang sangat penting dalam perkembangan anak. Bermanfaat untuk mengembangkan diri, menumbuhkan kreativitas dan imajinasi, menemukan kebenaran dan pengetahuan, serta membentuk kerendahan hati dan rasa empati.
Keenam bermasyarakat
Kebiasaan bermasyarakat adalah perilaku terlibat dalam kegiatan sosial, budaya, atau lingkungan di komunitas tempat tinggal anak. Kebiasaan ini bermanfaat untuk menumbuhkembangkan nilai gotong royong, kerja sama, saling menghormati, toleransi, keadilan, dan kesetaraan, serta meningkatkan tanggung jawab terhadap lingkungan, dan rasa sekaligus menciptakan kegembiraan.
Ketujuh, tidur cepat.
Kebiasaan tidur tepat waktu di malam hari sesuai usia, agar anak dapat bangun pagi. Kebiasaan tidur cepat ini dipengaruhi waktu ideal yang dibutuhkan anak.
Untuk menerapkan kebiasaan di atas menurut Dartoyo, kunci utamanya adalah orang tua, sebab merekalah teladan utama di rumah.
Dartoyo.