Tausiyah ‘Ngopi’, Zainal Arifin Ajak Luruskan Niat Dalam Mengabdi
Tausiyah ‘Ngopi’,
Zainal Arifin Ajak Luruskan Niat Dalam Mengabdi
Kemenag
Bintan (Humas) – Zainal Arifin, Penyuluh PPPK Kantor Kemenag Bintan memberikan
tausiyah pada kegiatan yang bertajuk Ngobrol Perkara Iman (Ngopi) di aula
Kantor Kemenag Bintan, Jumat, 31 Mei 2024. Kegiatan dihadiri oleh Kepala Kantor
Kemenag Bintan, para pejabat pengawas, pengawas madrasah, dan seluruh ASN.
Mengawali
tausiyahnya, Zainal Arifin mengatakan setiap insan di dunia wajib memperbanyak
rasa syukur atas nikmat Allah Swt yang telah diberikan. Sebagai umat Islam yang
selalu bersyukur atas nikmat Allah yang diberikan akan selalu berusaha menjadi
orang yang senantiasa berbuat baik atau bermanfaat bagi sesama dan lingkungan.
Kebaikan atau manfaat tersebut pada hakikatnya akan kembali kepada kita seperti
yang disampaikan di dalam Al-Qur'an surah Al-Isra ayat 7 _"Jika kamu
berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri”.
Disebutkan juga dalam Hadits
yang diriwayatkan oleh Iman Ahmad bahwasanya Rasulullah SAW bersabda; “Sebaik-baik
manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi manusia” (HR. Ahmad).
Adapun kalau kita ingin
bermanfaat, maka kita harus "memiliki sesuatu" yang bermanfaat dan
"memberikan sesuatu" kepada orang lain. Tidaklah berguna memilikinya
saja jika tidak memberikan manfaat kepada orang lain.
Dalam
kehidupan terutama dalam mengabdi kepada negara perlu menata niat untuk melaksanakan
rangakaian kinerja dalam rangka beribadah dan mencari ridho Allah Swt.
“Meskipun
yang kita kerjakan berdimensi dunia, asalkan kebaikan yang kita lakukan niatkanlah
untuk beribadah kepada Allah sehingga bernilai pahala,” kata Zainal.
Zainal
mengatakan untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama manusia, tentu
akan banyak mengalami tantangan yang tidak ringan. Karena jika kita ingin bermanfaat
bagi orang lain maka sudah pasti akan bersinggungan dengan masyarakat.
“Tidak
cukup hanya menjadi pribadi yang saleh secara personal, tetapi memiliki
kesalehan sosial dan menghadirkan kemaslahatan bagi sesama manusia,” katanya.
“Berbuatlah
sebaik-baiknya agar bernilai manfaat bagi sesama,” imbuhnya.
Hatiman.