Berita

Tegaskan Kemenag Layani Semua Agama, Menag Minta Dorong Peningkatan Kualitas Sekolah Semua Agama di Kepri

Berita

(Kemenag Bintan) – Jumat (2/9/2022), Menteri Agama (Menag) RI (Republik Indonesia), Yaqut Cholil Qoumas, menegaskan sebagai instansi pemerintah yang membidangi urusan keagamaan, Kementerian Agama (Kemenag) harus melayani semua agama. Hal ini disampaikannya saat menghadiri kegiatan temu tokoh lintas agama dan pembinaan ASN (Aparatur Sipil Negara) Kemenag se- Kepulauan Riau (Kepri) di Golden Prawn, Batam.

Salah satu bentuk pelayanan semua agama adalah mendorong peningkatan kualitas sekola semua agama. Hal ini sebagai tanggapan dari sambutan Kakanwil Kemenag Kepri, Mahbub Daryanto, yang mengungkapkan pencapaian Pendidikan keagamaan di Kepri, terutama MAN Insan Cendekia Batam yang berhasil menjadi madrasah terbaik ke- 4 nasional dan urutan ke- 20 nasional dari hasil UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer).


“Kemenag harus melayani semua agama. Saya minta sekolah Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu, juga didorong untuk menjadi lebih baik. Pemda bisa memberikan tanah hibah (untuk lahan pembangunan sekolah), jangan hanya untuk madrasah, tetapi gunakan juga untuk pembangunan sekolah Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu,” tegas Menag yang disambut riuh tepuk tangan tokoh lintas agama.

“Asumsi saya kalau pendidikan anak-anak baik maka pemahaman mereka tentang kerukunan dan toleransi juga akan baik, Pembimas juga harus mendorong (peningkatan kualitas) sekolah agamanya,” terangnya.

Selain menyoroti pendidikan berbasis keagamaan, Menag menambahkan, semua agama harus dilayani sesuai proporsi masing-masing. Negara akan bersikap seadil-adilnya kepada seluruh pemeluk agama. Sama halnya dengan perlakuan umat beragama di mata hukum dalam kasus ujaran kebencian, karena keadilan hukum adalah pilar negara.


“Kita semua sama di mata hukum, jika melakukan pelanggaran hukum di negara RI harus diadili secara hukum. Yang ditahan adalah pengucap ujaran kebencian, para penghasut yang mengganggu kedamaian, itu yang ditangkap karena menganggu peraturan perundang-undangan,” katanya.

“Saya mohon kepada para tokoh agama untuk tidak lelah berhenti menyampaikan hal ini kepada umatnya. Dan yang paling penting lagi, dengan menghentikan ujaran kebencian sama artinya kita memulyakan sesama manusia. Memuliakan ciptakan Tuhan sama dengan memuliakan Tuhan itu sendiri,” pungkasnya.


Pada momen itu juga dilakukan penandatanganan batu plakat prasasti beberapa Gedung atas nama Kemenag yang dibangun oleh alokasi SBSN (Surat berharga Sukuk Negara) oleh Menag. Setelah itu, para tokoh lintas agama mengucap Deklarasi Bersama untuk menjaga kerukunan umat beragama di Provinsi Kepri.

Hadir Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina, Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menag, Kakanwil Kemenag  Kepri Mahbub Daryanto, pimpinan instansi vertikal/unsur Forkopimda Kepri, Kepala Kantor Kemenag Bintan, Erman Zaruddin, Kasubbag Tata Usaha, Syahjohan serta para sub koordinator Kemenag Bintan. (AP)

Bagikan Postingan Ini:
© . Tim IT Diskominfo Kabupaten Bintan