Temui BWI Perwakilan Kota Medan, Kakan Kemenag Bintan Jelaskan Peruntukan Tanah Wakaf
Temui BWI
Perwakilan Kota Medan, Kakan Kemenag Bintan Jelaskan Peruntukan Tanah Wakaf
Kemenag Bintan
(Humas)_ Memanfaatkan momentum pertemuan bersama pengurus Badan Wakaf Indonesia
perwakilan Kota Medan di Bintan, Kepala Kemenag Bintan, H. Erman Zaruddin
menjelaskan perwakafan di Bintan.
Pertemuan
digelar Kamis, 24 Agustus 2023. Hadir dalam pertemuan Ketua BWI Bintan, KH.
Suparman Manjan, Ketua BWI Medan, KH. Zuhri dan sejumlah fungsionaris BWI dari
dua daerah.
Erman mengatakan
secara geografis wilayah Kepulauan Riau termasuk Bintan terdiri atas 96% lautan
dan hanya 4% yang berupa daratan. Oleh karena itu daratannya memiliki nilai
ekonomi yang terus meningkat dengan cepat.
Untuk wakaf
yang berupa tanah wakaf berada di lokasi yang luasnya hanya 4% tersebut. Untuk
Bintan lebih ektreme lagi, karena wilayahnya terdiri dari 98% lautan dan hanya
2% daratan.
“Dekatnya
wilayah Bintan dengan perbatasan internasional khususnya dengan Singapore dan
Malaysia menjadikan Bintan terbilang istimewa. Wilayah yang akan terus
berkembang, apalagi pemerintah telah merencanakan untuk membangun jembatan
Batam - Bintan yang akan mengalirkan lebih banyak komoditas di wilayah ini,”
jelas Erman.
Sesuai dengan
roadmap pengembangan Bintan sebagai destinasi wisata global, Erman mengatakan
sebaiknya pengembangan perwakafan khususnya tanah wakaf di Bintan dikembangkan
untuk menopang aktivitas ekonomi berbasis pariwisata.
Peruntukan
tanah wakaf di Bintan terus dioptimalkan. Sebanyak 78 bidang tanah wakaf di kecamatan
Bintan Timur telah digunakan untuk berbagai kepentingan seperti masjid 38 buah,
mushalla 16 buah dan sosial 5 bidang, pondok pesantren 8 buah dan pemakaman 11 bidang.
Di kecamatan Bintan
Utara sebanyak 7 bidang tanah digunakan untuk masjid dan 10 mushalla, 6 bidang
untuk sosial, 4 bidang untuk sekolah dan pemakaman 3 lokasi.
Di kecamatan Tambelan
sebidang tanah wakaf untuk masjid, 9 lokasi untuk mushalla dan 3 lokasi untuk
kepentingan sosial, dan 3 lokasi untuk sekolah.
Di kecamatan Teluk
Bintan sebanyak 18 lokasi untuk masjid, 3 lokasi mushalla dan 5 lokasi untuk
kepentingan sosial, 9 lokasi untuk sekolah dan 8 lokasi untuk pemakaman.
Di kecamatan Gunung
Kijang, sebanyak 24 lokasi untuk masjid, 6 lokasi untuk mushalla, 2 lokasi
untuk kepentingan sosial, 7 lokasi untuk pesantren, 1 untuk sekolah dan 12
lokasi pemakaman.
Di kecamatan
Teluk Sebong, sebanyak 5 lokasi untuk masjid, 5 lokasi untuk mushalla, 3 lokasi
untuk sosial, 6 lokasi untuk sekolah dan 5 lokasi untuk pemakaman.
Di kecamatan
Seri Kuala Lobam, sebanyak 8 lokasi untuk masjid, 3 lokasi untuk mushalla, 2 lokasi
pesantren, 3 lokasi sekolah dan 1 lokasi pemakaman.
Di kecamatan Bintan
Pesisir sebanyak 8 lokasi untuk masjid, 1 lokasi untuk mushalla, dan 6 lokasi
pemakaman.
Di kecamatan Mantang
sebanyak 8 lokasi untuk masjid, 11 lokasi untuk mushalla dan 6 lokasi untuk
pemakaman.
Di kecamatan Toapaya
sebanyak 10 lokasi berupa masjid, 11 lokasi untuk mushalla, 2 lokasi pesantren,
2 lokasi sekolah dan 1 lokasi untuk pemakaman.
Prahum_Hatiman