Berita

(Kemenag Bintan) – Jumat (8/7/2022), berdasarkan data yang dihimpun dari Seksi Bimas (Bimbingan Masyarakat) Islam Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan, terdapat 186 titik lokasi salat iduladha 1443 H di Kabupaten Bintan. Dari jumlah tersebut, 146 di antaranya berlokasi di masjid, 37 di musala/surau, dan 3 di lapangan.

Data tersebut bersumber dari informasi yang diberikan KUA dan PHBI (Pengurus Hari Besar Islam) masing-masing kecamatan se- Kabupaten Bintan.  Selain data titik lokasi salat Id, data jumlah hewan kurban di Kabupaten Bintan hingga berita ini diturunkan adalah 290 sapi dan 71 kambing. Jumlah hewan kurban ini berkurang dibandingkan tahun lalu yakni 315 sapi dan 170 kambing.

Pada Iduladha 1443 H ini di mana merupakan tahun ke-3 pandemi Covid-19 masyarakat masih harus tetap menjaga protokol kesehatan dan memberlakukan pembatasan sesuai status level masing-masing wilayah. Hal ini sebagaimana tertuang dalam SE (Surat Edaran) Menteri Agama nomor 10 tahun 2022 tentang Panduan Penyelenggaraan Salat Hari Raya Iduladha dan Pelaksanaan Hewan Kurban Tahun 1443 H/ 2022 M. Disebutkan dalam SE bahwa masyarakat dapat menyelenggarakan salat hari raya Iduladha 10 zulhijah 1443 H di masjid atau di lapangan terbuka dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Dalam SE tersebut, masyarakat khususnya umat Islam diimbau untuk tidak memaksakan diri berkurban di masa wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak. Umat Islam juga diimbau untuk membeli hewan kurban yang sehat dan tidak cacat sesuai dengan kriteria dan menjaganya agar tetap dalam keadaan sehat hingga hari penyembelihan.

“Semoga pelaksanaan salat hari raya Iduladha 1443 H di Kabupaten Bintan dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar, begitu juga dengan proses penyembelihan hewan kurban. Semoga semua masyarakat dapat merayakan hari raya ini dengan aman, penuh suka cita, dan rasa syukur,” ungkap Muhammad Hasbi, Kasi Bimas Islam Kemenag Bintan. (AP)