Tiga Golongan Manusia Tidak Mendapatkan Kebaikan
Tiga Golongan Manusia Tidak Mendapatkan Kebaikan
Kemenag Bintan (Humas) - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa dibandingkan dengan bulan yang lainnya, keistimewaan itu diantaranya adalah Allah Swt melipat gandakan balasan kebaikan atau pahala bagi orang yang mau beramal pada bulan tersebut. Kalau beramal ibadah sunat pada bulan Ramadhan, maka seperti ibadah wajib diluar bulan Ramadhan dan kalau beribadah wajib pada bulan Ramadhan maka akan diberikan balasan berlipat kali ganda dari 70 hingga 700 kali,serta Allah Swt akan melipat gandakan sesuai dengan keikhlasan seseorang.
Ada 3 golongan manusia yang tidak mendapatkan kebaikan walaupun bulan Ramadhan telah datang, mereka itu adalah sebagai berikut:
Pertama, Orang yang tidak memanfaatkan beramal sholeh pada bulan Ramadhan.
Kedatangan bulan suci Ramadhan sangat dinanti oleh sebagian umat manusia, karena diibaratkan seorang tamu, maka bulan Ramadhan adalah tamu yang membawa keberuntungan dan kebahagiaan. Dalam sebuah Haditsnya, Nabi Muhammmad SAW bersabda :”Barangsiapa bergembira dengan datangnya bulan suci Ramadhan, maka Allah Swt akan mengharamkan jasadnya disentuh api neraka” (HR. Muslim). Maka sangat merugi orang yang tidak memanfaatkan waktunya pada bulan Ramadhan ini untuk beramal sholeh dengan sebaik-baiknya. Bahkan amat celaka orang yang diberikan kesempatan berjumpa dengan bulan Ramadhan justru digunakan untuk berbuat dosa dan maksiat.
Kedua, Orang yang disebut nama Nabi Muhammad SAW namun tidak membalas bershalawat kepadanya.
Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu amalan dianjurkan karena dengan membaca shalawat satu kali maka Allah Swt akan memberikan balasan 10 kebaikan dan barangsiapa yang bershalawat 10 kali maka kelak akan mendapatkan syafaat atau pertolongan di yaumil makhsyar.
Dengan demikian sangat merugi jika sesorang dalam hidupnya namun masih enggan untuk membaca shalawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW. Bahkan agar kita mendapat pengakuan sebagai umat Nabi SAW, hendaklah selalu meluangkan waktu untuk membaca shalawat disetiap saat dan keadaan.
Ketiga, Orang yang mendapati Orang tua nya telah lanjut, namun tidak berbhakti kepadanya.
Dalam sebuah Hadits Nabi Muhammad SAW bersabda, yang artinya ; “ Ridha Allah terletak pada keridhaan Orangtua”. Dari hadits tersebut menunjukan pentingnya seorang anak berbuat baik kepada orangtuanya terlebih mereka telah memasuki lanjut usia. Sehingga tidak akan memdapatkan kebaikan dalam hidupnya jika seorang anak menelentarkan orangtuanya, bahkan akan mendapat murka dan laknat dari Allah Swt jika mencederai hatinya. Oleh karena itu pentingnya menjaga dan merawat orangtua kita sebagai balas budi yang memelihara dan mendidik semenjak dari kecil.
Parman.