Tiga Pejabat Pengawas Kemenag Bintan Resmi Dilantik
Tiga Pejabat Pengawas Kemenag Bintan Resmi Dilantik
Kemenag Bintan (Humas) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kepulauan Riau, Zoztafia, melantik 16 Pejabat engawas di lingkungan satuan kerja (satker) Kemenag Kabupaten/Kota se Provinsi Kepulauan Riau. Tiga diantaranya merupakan pejabat pengawas di lingkungan Kemenag Bintan. Pelantikan ini bertujuan untuk penyegaran sumber daya manusia sekaligus mengisi posisi yang kosong karena pegawai purnabakti.
Berikut nama pegawai yang dilantik;
Maida Leli Syam, sebagai Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kantor Kemenag Kabupaten Bintan,
Siti Sundari, sebagai Kepala Subbag Tata Usaha Kantor Kemenag Kabupaten Bintan, dan
Parman Effendi, sebagai Kepala Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kantor Kemenag Kabupaten Bintan,
Acara pelantikan berlangsung di Aula Kanwil Kemenag Kepri pada Selasa (23/9/2025). Hadir sebagai saksi Kabag Tata Usaha, Edi Batara, dan Kepala Bidang Bimas Islam, Ahmad Husin, serta Muhammad Mukhsin selaku Rohaniwan. Pelantikan ini juga dihadiri oleh Kepala Kemenag Kabupaten/Kota, pejabat administrator, pembimas, dan ASN Kanwil Kemenag Kepri.
Dalam sambutannya, Zoztafia menekankan pentingnya pelantikan sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ia mengibaratkan rotasi jabatan seperti air yang terus mengalir, yang akan menjadi lebih bersih dan jernih.
"Pelantikan ini menjadi spirit bagi kita untuk menambah dan meningkatkan pelayanan. Saya berharap rotasi ini dilakukan secara rutin, karena rotasi dan mutasi bukanlah suatu hukuman, melainkan proses penyegaran atau penyesuaian kembali kompetensi ASN." ujar Zoztafia.
Zoztafia juga mengingatkan bahwa jabatan adalah takdir dan bahwa setiap individu memiliki jalan dan momennya masing-masing untuk mencapai jenjang karier. Menurutnya, kekuatan utama yang dimiliki seorang pegawai adalah kepasrahan kepada Tuhan.
Ia juga menekankan bahwa ujian tidak hanya datang dalam bentuk kesulitan, melainkan juga dalam bentuk nikmat dan harapan yang dikabulkan. Oleh karena itu, ia meminta para pejabat yang dilantik untuk tidak membangun asumsi negatif.
Menutup arahannya, Zoztafia berpesan agar para pejabat yang dilantik bekerja dengan profesional, jujur, akuntabel, dan menjaga integritas. Mereka juga diminta untuk melayani seluruh kebutuhan keagamaan masyarakat, serta memperlakukan ASN, PPPK, dan tenaga honorer dengan adil.
Hatiman from the location