Berita

Tim Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Monitoring Implementasi Program Penggunaan 2 Bahasa di MTsN Bintan

Berita

(Kemenag Bintan) – MTsN (Negeri) Bintan kedatangan Tim Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama (Kemenag) RI guna pendampingan dan monitoring tindak lanjut Implementasi Pelatihan Inovasi Madrasah Angkatan III Tahun 2022. Kunjungan tersebut dilaksanakan pada Jumat (27/5/2022) di ruang kelas MTs Negeri Bintan.

Tim Pusdiklat yang diwakili oleh Drs. Dadang Baehaki, M.Si dan Syukrillah, S.Ag. Mereka hadir didampingi oleh Pengawas Madrasah Kantor Kemenag Bintan, Ida Nuryati, S.Pd.


Perlu diketahui, sebelumnya MTsN Bintan mengusulkan program inovasi madrasah  yaitu Program Penggunaan 2 Bahasa (Bahasa Arab dan Bahasa Inggris) dalam lingkungan madrasah. Penggunaan 2 Bahasa ini sudah disosialisasikan kepada peserta didik kelas 7 hingga kelas 9 dan akan mulai diterapkan pada ajaran baru tahun pelajaran 2022--2023 sekitar bulan Juni tahun 2022.

Program penggunaan 2 Bahasa tersebut akan dilaksanakan setiap Senin dan Rabu untuk Bahasa Inggris dan setiap Selasa dan Kamis untuk Bahasa Arab. Pada hari yang telah ditentukan itu, para peserta didik diwajibkan menggunakan kedua bahasa tersebut. Sesuai jadwal, pada bulan pertama program dimulai pada pukul 07.20--10.20 lalu dilanjut bulan kedua mengalami penambahan durasi menjadi dari pukul 07.20--12.00, dan di bulan ketiga para peserta didik sudah sehari penuh mengimplementasikan program tersebut.

Pada kesempatan itu, Tim Pusdiklat, Dadang memberikan masukan dan motivasi kepada tim koordinator dan juga seluruh guru agar dapat melaksanakan program ini dengan kompak tanpa ada yang mengeluh. Ia yakin program ini dapat berjalan dengan lancar.


“Saya yakin dan percaya bahwa Bapak Ibu guru di sini sudah sangat siap dalam melaksanakan program 2 bahasa. Ini dapat saya lihat dari raut wajah Bapak Ibu yang sangat semangat. Insyaallah jika saya kemari lagi maka MTsN Bintan ini sudah menjadi madrasah yang membanggakan dan menjadi pelopor penggunaan 2 bahasa bagi madrasah-madrasah lain,” ungkap Dadang.

Kepala MTsN Bintan, Dra. Mei Yana Ayu, menyampaikan harapannya agar tim Pusdiklat bisa membimbing dan memberikan motivasi agar program yang akan dilaksanakan ini dapat berjalan lancar dan menjadi tradisi di madrasah yang dikepalainya kedepannya.

“Kami berharap bapak-bapak Tim Teknis Pusdiklat dapat membimbing dan memberikan motivasi kepada kami agar program ini berjalan lancar walaupun dana yang dikeluarkan sangat minim sekali,” harapnya. (hendra/AP)

 

Bagikan Postingan Ini:
© . Tim IT Diskominfo Kabupaten Bintan