Berita

(Kemenag Bintan) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Bintan H. Erman Zaruddin menghadiri dan memimpin pembacaan doa upacara Hari Jadi Kabupaten Bintan ke- 74 di Lapangan Kantor Bupati Bintan, Kamis (1/12/2022).

Mengawali untaian doanya, Erman memanjatkan harapan agar silaturahmi dan kebersamaan antara masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Bintan terus terjaga guna mendukung pembangunan Kabupaten Bintan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ia juga mendoakan para pendahulu atas jasa-jasa mereka yang telah membangun Kabupaten Bintan.

“Jadikan kami sebagai masyarakat yang selalu menghargai jasa para pendahulu kami, orang yang telah membangun kabupaten bintan ini,” ungkap Erman.

“Pada Hari Jadi ke- 74 tahun Kabupaten Bintan, berikan kami kemampuan agar kami dapat bangkit dan memajukan Kabupaten Bintan di segala bidang, SDM yang andal, kesehatan yang semakin baik, usia hidup yang semakin panjang. Pulihkan ekonomi ini sehingga masyarakat bisa hidup di segala wilayah di Indonesia, persatuan tiada terkoyak, dan pembangunan terus bergerak,” tuturnya.

Dalam baris doa tersebut, Erman menekankan pada harapannya akan pemimpin yang BERAKHLAK dan Amanah. “Jadikan kami insan yang Amanah, jadikan kami pemimpin yang Amanah, jadikan kami pegawai yang BERAKHLAK, 'berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif',” serunya.

“Jadikan rakyat kami rakyat yang Amanah, kami yakin Amanah akan mendatangkan keberkahanMu, dengan Amanah akan menjadi asbab makmurnya negeri ini,” sambungnya.

Erman juga mendoakan rakyat Indonesia yang sedang ditimpa musibah agar diberi kekuatan dan dengan bersama-sama memiliki kemampuan untuk pulih. Ia meyakini musibah ini adalah wujud cinta dan kasih Tuhan untuk kembali kepada-Nya.

“Betapa banyak musibah yang datang, kami yakin itu karena rasa cintaMu agar kami kembali kepadaMu, sadar akan kekuasaanMu dan meninggalkan laranganMu,” lirihnya.

Pada upacara yang mengusung tema “Bintan Bangkit Ekonomi Pulih” itu, Bupati Bintan Robby Kurniawan bertindak sebagai Pembina Upacara, sedangkan peserta upacara adalah perwakilan dari seluruh perangkat daerah Kabupaten Bintan. Tampak saat itu upacara dilaksanakan dengan nuansa melayu karena seluruh petugas dan peserta upacara mengenakan pakaian adat melayu.