Ustadz Parman Efendi Ajak ASN Kemenag Bintan Perbanyak Salawat
Ustadz Parman Efendi Ajak ASN Kemenag
Bintan Perbanyak Salawat
Kemenag Bintan (Humas)--- Seluruh ASN
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan mengikuti kegiatan Ngobrol Perkara
Iman (Ngopi) yang diselenggarakan secara rutin setiap Jumat pagi. Pada Jumat,
22 September 2023, ustadz Parman Efendi mengungkapkan pentingnya berwasilah
kepada Rasulullah SAW.
“Berwasilahlah hanya kepada Rasulullah
SAW, karena ketika kiamat datang, syafaat hanya datang dari Rasulullah SAW,”
ujar Parman.
Sempena
peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Parman menjelaskan bahwa peringatan maulid
nabi secara khusus tidak pernah dicontohkan. Peringatan maulid nabi pertama
kali digelar oleh raja Irbil yang menguasai wilayah Irak sekarang. Raja Irbil
tersebut bernama Muzhaffaruddin Al-Kaukabri,
pada awal abad ke 7 Hijriyah. Ibn Katsir dalam kitab Tarikh berkata: Sultan
Muzhaffar mengadakan peringatan maulid nabi
pada bulan Rabi'ul Awal. Dia merayakannya secara besar-besaran.
Parman
pun mengatakan maulid nabi demikian digalakkan kala umat Islam mengalami
kekalahan pada periode Perang Salib. Maulid nabi kala itu dimaksudkan untuk
lebih mengenal perjuangan Rasulullah dan menambah semangat juang umat Islam.
Namun Parman pun mengajak jemaah
untuk memanfaatkan peringatan maulid nabi untuk meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah.
Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memperbanyak salawat kepada
Rasulullah.
Keutamaan membaca salawat antara lain
dijanjikan pahala berlipat ganda. Hal ini sebagaimana riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah, dia
berkata: “Nabi Muhammad SAW bersabda; barang siapa yang bersalawat kepadaku
sekali, maka Allah akan bersalawat untuknya sepuluh kali”.
Cara lain untuk meningkatkan
kecintaan kepada Rasulullah adalah dengan lebih menghidupkan sunnah Rasulullah.
Sunnah adalah sikap, tindakan, ucapan, dan cara Rasulullah SAW
dalam menjalani hidupnya. Dengan kata lain, sunnah merupakan bagian dari teladan
terbaik umat Muslim, yaitu Nabi Muhammad SAW. Sunnah Nabi Muhammad SAW
dikumpulkan dalam sebuah hadits, yaitu sumber hukum kedua setelah Al Quran.
Rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa yang
menghidupkan sunnahku berarti ia mencintaiku, siapa saja yang mencintaiku, ia
akan bersamaku di syurga” (HR. Imam Arh Thabarani).
Prahum_Hatiman