Ustaz Parman Efendi Berikan Tausiyah Keutamaan Infaq dan Sedekah
Ustaz Parman Efendi Berikan Tausiyah Keutamaan Infaq dan
Sedekah
Kemenag Bintan (Humas) – Mengawali tausiyah
Ramadhan pada tahun 1445 H/ 2024 M yang ditaja bersama Bintan radio kali ini, Ustaz
Parman Effendi mengajak kita semua menjadi hamba Allah yang selalu pandai
bersyukur atas nikmat dan karunia_Nya, sebagai wujud kesyukuran itu tentu mari kita
gunakan dengan memperbanyak amal ibadah kepada Allah Swt, terlebih di bulan
yang penuh dengan keberkahan ini.
Berinfaq dan bersedekah adalah memberikan sebagian
kecil dari harta yang kita miliki, untuk diberikan kepada sesama umat manusia,
sebagai wujud empati dan kepedulian atas penderitaan yang dialami. Berinfaq dan
bersedekah adalah ibadah tambahan yang mesti dilandasi dengan sifat keikhlasan
semata-mata mengharap ridho Allah Swt, karena pada prinsipnya dalam Islam, bahwa
tangan di atas itu lebih baik daripada tangan yang di bawah. Jika si kaya
mendermakan sebagaian dari rizki kepada kaum miskin, maka akan tercipta
hubungan yang harmonis dalam kehidupan bermasyarakat.
Anjuran berinfaq dan bersedekah ini, sebagaimana tercantum dalam Hadits
Nabi Saw yang diriwayat oleh sahabat Abu Hurairah r.a, bahwa Rasulullah Saw
bersabda yang artinya ; setiap ruas tulang manusia harus disedekahi setiap
hari disaat terbitnya matahari, berbuat adil terhadap dua orang (mendamaika) adalah
sedekah, menolong seseorang menaiki kendaraannya, membimbingnya dan mengangkat
barang bawaannya adalah sedekah, ucapan yang baik adalah sedekah, berkata yang
baik juga termasuk sedekah. Begitu pula setiap langkah berjalan untuk
menunaikan shalat adalah sedekah, serta menyingkirkan suatu rintangan dari
jalan adalah sedekah. (HR.Muslim)
Pada kesempatan yang singkat ini kami akan menyampaikan keutamaan infaq
dan sedekah 3 keutamaan :
Pertama, Menolak bala dan musibah
Setiap kita pasti menginginkan hidupnya dalam keadaan bahagia dan
temtram lahir maupun batin,namun ada diantara kita ada yang tak bisa terlepas
dari namanya ujian dan cobaan kehidupan, termasuklan balak dan musibah yang menjadi romantika kehidupan ini. Infaq
dan sedekah yang kita berikan kepada orang lain akan menjadi asbab terhindar dari
turunnya bala dan musibah yang akan menimpa kita, Sedekah juga dapat menjadi
alternatif bagi orang yang mengalami sakit yang tidak kunjung sembuh.karena
telah banyak contoh kejadian seseorang yang sakitnya telah menahun , dengan
bersedekah makanan kepada kerabat dan tetangga , sakitnya menjadi sembuh. Hal
ini sesuai sebagaimana dalam hadits Nabi yang artinya : Obatilah orang sakit
kalian dengan sedekah. (HR.Abu Dawud)
Kedua, Diberikan balasan berlipat ganda dan diberikan naungan di yaumil
makhsyar kelak.
Salah satu keutamaan yang didapat
bagi orang yang rajin bersedekah ialah akan mendapat balasan berlipat kali
ganda dapai apa yang ia sedekahkan, Tentu balasan ini akan diperolehnya ketika
ia telah meninggal dunia dan di akhirat kelak yakni ketika terjadi huru hara di
yaumil makhsyar, pada hari itu tiada naungan kecuali naungan dari Allah SWT satu
di antaranya adalah orang yang memberikan sedekah dengan sembunyi-sembunyi
tanpa di ketahui oleh orang lain.
Dalam sebuah Hadits, Rosulullah SAW bersabda, yang artinya : Jauhkan
darimu dari api neraka walaupun hanya dengan sedekah sebutir kurma ( Muttafaqun
alaihi)
Juga dalam Hadits yang lain Rasulullah SAW bersabda, yang artinya :
Naungan orang beriman di hari Kiamat kelak adalah sedekahnya (HR.Ahmad)
Untuk balasan bagi orang yang berinfaq dan bersedekah, sebagaimana
termaktub dalan Al Qur an surat Al Baqarah ayat 261, yang artinya :
Perumpamaan orang yang menginfaqkan
hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkantujuh tangkai,
pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipat gandakanbagi siapa yang Dia
kehendaki. Dan Allah Maha luas,Maha mengetahui.
Ketiga, Akan dicintai oleh penduduk langit (Malaikat) dan Penduduk bumi
(Manusia)
Seseorang yang memberikan infaq dan sedekahnya kepada orang lain dapat
berimplikasi langsung baik secara vertikal yaitu dengan Allah Swt maupun secara
horisontal kepada sesame umat manusia.
Dengan infaq dan sedekah akan menjauhkan seseorang dari sifat kikir alias
kedekut terhadap harta bendanya, disamping itu menjauhkan seseorang dari sifat
rasa memiliki yang sebenarnya , karena pada hakekatnya harta benda itu merupakan
titipan dari Allah Swt. Jika seseorang gemar berinfaq dan bersedekah, maka dia
akan dicintai oleh penduduk langit yaitu para Malaikat dan penduduk bumi yaitu
para manusia, disebabkan senang dengan keberadaannya. Tak akan jatuh pada
kemiskinan orang yang rajin bersedekah bahkan sebaliknya akan semakin berkah
dan melimpah rezkinya jika sesorang gemar berinfaq dan bersedekah,
Akhirnya menutup tausiyah Ramadhan kali, semoga kita semua
senatiasa dimurahkan rezkinya dan
disehatkan lahir batin seta barokah umurnya dunia wal akhirat. Amin Yaa Rabbal
alamin
Parman.