Ustaz Rizha Hafidz Ceritakan Kisah Kebaikan Jabir bin Abdillah
Ustaz Rizha
Hafidz Ceritakan Kisah Kebaikan Jabir bin Abdillah
Kemenag
Bintan (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan sukses menggelar
buka puasa bersama yang disejalankan dengan penyerahan bantuan sembako kepada
60 muallaf yang tergabung dalam Majelis Taklim Saudara Baru, Bintan.
Kegiatan
dilaksanakan Senin, 1 April 2024 di aula Kantor Kemenag Bintan. Kegiatan
dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Bintan, Penceramah Rizha Hafidz, Ketua MUI
Bintan, Ketua Baznas Bintan, Pimpinan BSI Cabang Bintan Center, Ketua BKMT
Bintan, Ketua DWP Kemenag Bintan, Ketua FKPP Kabupaten Bintan, para pejabat
pengawas, pengawas madrasah, sejumlah Kepala KUA, sejumlah Kepala Madrasah dan
seluruh staf.
Dalam
tausiyahnya Rizha Hafidz mengetengahkan kisah sahabat Nabi yang bernama Jabir
bin Abdillah. Kedermawanan Jabir ketika umat Islam menghadapi rentetan perang
Khandaq menjadi kisah yang abadi.
Kedermawanan
Jabir dengan rela berbagi kepada umat Islam dalam perang Khandaq meskipun dalam
keadaan ekonomi yang sulit patut menjadi contoh. Perang Khandaq terjadi pada
tahun kelima Hijriyah, Dimana umat Islam sedang mengalami kondisi ekonomi yang
sulit karena baru saja melakukan hijrah ke Madinah.
Kondisi yang
sulit mendapatkan tantangan dengan akan datangnya ancaman musuh Islam dalam
rangkaian serbuat Khandaq. Atas saran sahabat Nabi, Salman Alfarisi pasukan
Islam membuat parit di Khandaq dalam rangka mencegah serangan musuh.
Suatu saat,
para sabahat susah sangat kelaparan karena ketersediaan makanan sedikit. Pada
saat itu, Jabir bin Abdillah setelah berdiskusi dengan istrinya bersedekah
dengan menyediakan makanan berupa roti dan kambing berkuah. Jumlah makanan yang
dibuat Jabir dan istrinya pun hanya tersedia buat 7 orang saja.
Kemudian
Jabir mengundang Nabi untuk makan bersama beberapa sahabat saja. Tetapi Nabi
dengan keyakinan penuh akan datangnya pertolongan Allah Swt memanggil seluruh
pasukan Khandaq untuk ikut menikmati makanan bersama.
Jabir dan
istrinya pun mulai khawatir karena makanan pasti tidak akan cukup. Berkat
pertolongan Allah Swt melalui mukjizat Rasulullah, akhirnya Nabi mulai
membagikan makanan berupa roti dan kuah kambing kepada ratusan pasukan yang
sedang bekerja menggali parit.
Nabi sendiri
yang menciduki makanan untuk seluruh sahabatnya yang ada di Khandaq dan makanan
yang disediakan Jabir ternyata cukup untuk ratusan pasukan bahkan makanan tidak
berkurang berkat pertolongan Allah.
Demikianlah
indahnya keutamaan berbagi yang disajikan oleh keikhlasan Jabir bin Abdillah.
Hatiman.