Berita

Zainal Nahra Jelaskan Tiga Cara Agar Timbangan Amal Kebaikan Bernilai Baik

Berita

Zainal Nahra Jelaskan Tiga Cara Agar Timbangan Amal Kebaikan Bernilai Baik

 

Kemenag Bintan (Humas) – Kepala KUA Toapaya, H. Zainal Nahra menyampaikan tausiyah Ramadan 1445 H untuk jajaran Kantor Kemenag Bintan, Kamis, 21 Maret 2024. Kegiatan dilaksanakan usai salat Dzuhur berjamaah di musala Al Muhajirin, Ceruk Ijuk, Bintan.

 

Mengawali tausiyahnya, dia mengajak ASN Kemenag Bintan untuk memperhatikan ayat Al-Qur’an surat Qaaf ayat 17 – 18 yang bermakna “(Yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.”

 

“Tiada suatu pun melainkan dicatat dengan seksama oleh malaikat Rakib dan Atid. Di dunia bisa saja kita berdalih dan menipu, tetapi di akhirat akan terlihat seluruh amal dan perbuatan kita tanpa kebohongan sedikitpun,” ujar Zainal.

 

“Apa pun berbuatan kita selama dalam kebenaran maka Allah akan merdihoi kita. Sebaliknya apabila kita melakukan perbuatan dosa yang kecilpun akan menuai balasannya,” imbuhnya.

 

Dia menjelaskan upaya menjadi pribadi yang baik merupakan jihad yang harus dilakukan meskipun banyak tantangannya. Timbangan amal kebaikan dan keburukan di akhirat akan dituai setiap manusia.

Agar timbangan kebaikannya lebih berat maka ada tiga cara yang dapat dilakukan.

 

Pertama, sabar, kendalikan emosi dan tidak perpancing emosi.

 

Kedua, memaafkan, menjadikan pribadi mulia dengan mengikhlaskan setiap perbuatan orang lain kepada kita. Kejahatan itu dibalas dengan setimpal tetapi siapa yang memaafkan dan berbuat baik terhadap orang yang bersalah, maka Allah akan memberikan balasan kebaikan langsung kepada kita.

 

Ketiga, melaksanakan ibadah Ramadan dengan sebaik baiknya. Jika ingin puasa berkualitas maka wajib dilakukan dengan penuh keimanan dan perhitungan.

 

Hatiman. 

Bagikan Postingan Ini:
© . Tim IT Diskominfo Kabupaten Bintan