1.562 Peserta Lulus Uji Kompetensi Calon Mahasiswa Al Azhar Mesir 2024
Siaran Pers
Kementerian Agama
1.562 Peserta Lulus Uji Kompetensi Calon Mahasiswa Al Azhar Mesir
2024
Kementerian Agama telah mengumumkan hasil akhir Uji Kompetensi
(Ikhtibar Tashfiyah atau Tahdid Mustawa) Calon Mahasiswa Universitas Al Azhar
Mesir 2024. Total ada lebih 1.500 calon mahasiswa yang dinyatakan lulus pada
uji kompetensi tahun ini.
Uji Kompetensi dilaksanakan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama RI bekerja sama dengan Markaz Syekh Zayed li Ta'lim al-Lughah
al-'Arabiyyah li Ghayr an-Nathigin Biha. Prosesnya difasilitasi oleh Markaz
Al-Azhar Indonesia atau OIAA Indonesia.
"Hari ini kami umumkan 1.562 peserta lulus Uji Kompetensi
Calon Mahasiswa Universitas Al Azhar Mesir 2024," terang Plt Dirjen
Pendidikan Islam Abu Rokhmad di Jakarta, Jumat (26/7/2024).
"Ada 20 orang sebagai calon penerima beasiswa Al-Azhar
2024/2025, dan 1.542 orang sebagai calon mahasiswa non beasiswa atau
mandiri," sambungnya.
Berdasarkan pengumuman tersebut, lanjut Abu Rokhmad, peserta yang
dinyatakan lulus uji kompetensi berhak mendapatkan rekomendasi studi dari
Kementerian Agama. Tujuannya, untuk memperlancar proses pengurusan dokumen
pendaftaran ke Universitas Al-Azhar.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ahmad Zainul Hamdi
merinci bahwa ada sejumlah tahapan lanjutan yang harus diikuti peserta. Bagi
calon mahasiswa baru yang tidak memiliki ijazah muadalah
(disetarakan dengan SLTA Al-Azhar), atau pernah memiliki ijazah
muadalah namun berakhir masa berlakunya, atau memiliki ijazah sebelum TA
2020/2021, harus mengikuti:
a) Program penyiapan kompetensi (i'dad ta'hili), yaitu kelas
persiapan mengikuti uji kompetensi penyetaraan (muadalah).
b) Ujian penyetaraan (ikhtibar muadalah), sebagai syarat mendaftar
di Universitas Al-Azhar.
c) Uji kompetensi level bahasa Arab (placement test/tahdid
mustawa).
d) Matrikulasi bahasa berdasarkan hasil uji kompetensi level
bahasa Arab.
"Bagi
calon mahasiswa baru yang memiliki ijazah muadalah yang masih berlaku, dapat
langsung mengikuti uji kompetensi level bahasa Arab (placement test/tahdid
mustawa) dan matrikulasi bahasa sesuai hasil uji kompetensi level bahasa Arab
melalui Markaz Tatwir Taklimil at-Thullab Al- Wafidin wal Ajanib Al-Azhar,
untuk selanjutnya akan diberikan rekomendasi studi dari Kementerian Agama Rl
guna memperlancar proses pengurusan dokumen pendaftaran ke Universitas
Al-Azhar," paparnya.
Tahap
berikutnya adalah pemberkasan dan pendaftaran. Calon mahasiswa baru harus
menyiapkan semua dokumen yang diperlukan sebagai syarat pendaftaran di
Universitas Al- Azhar.
"Berdasarkan kesepakatan antara Kementerian Agama RI dan Al-Azhar Al-Syarif untuk TA 2024/2025, pelaksanaan tahapan-tahapan selanjutnya bagi calon mahasiswa baru yang tercantum dalam pengumuman ini, diberikan tanggung jawabnya kepada Markaz Al-Azhar li Ta'lim al-Lughah al-'Arabiyyah li Ghayr an- Nathiqin Biha/Markaz Al-Azhar Indonesia yang berada di bawah koordinasi Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Cabang Indonesia, dengan supervisi Kementerian Agama RI dan Al-Azhar Al-Syarif," tandasnya.
Humas