Baca Berita

Tausiyah di Masjid Al Huda, Ustaz Rio Jelaskan Perihal Zakat

Berita

Tausiyah di Masjid Al Huda, Ustaz Rio Jelaskan Perihal Zakat

 

Kemenag Bintan (Humas) – Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan, Ustaz Rio Putra memberikan tausiyah Ramadan dengan tema zakat. Tema zakat dipilihnya mengingat sebentar lagi umat Muslim akan mengakhiri Ramadan 1445 H dan merayakan Idulfitri.

 

Ada kewajiban membayar zakat fitrah sebelum pelaksanaan Idulfitri. Hal itu disampaikannya kepada jemaah masjid Al Huda. Dia mengatakan zakat berasal dari bahasa Arab yang artinya bersih, membersihkan. Sedangkan menurut istilah adalah seseorang yang mengeluarkan zakatnya untuk membersihkan harta dan dirinya.

 

“Kita dibulan Ramadan ini jangan lupa mengeluarkan zakat fitrah, zakat maal dan fidyah agar kita senantiasa mendapatkan keberuntungan oleh Allah SWT. Orang yang tidak mengeluarkan zakatnya maka Allah akan murka kepada mereka dan Allah memasukkan mereka ke neraka sebab di dalam harta kita itu ada hak-hak orang lain. Maka kita tunaikan zakat tersebut baik zakat fitrah dan zakat maal.

 

Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al Baqarah Ayat 43 yang maknanya “Dan dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat”.

 

Maka keterangan ayat di atas adalah Allah memerintahkan kita melaksanakan salat beriringi dengan zakat.

Pertama, zakat fitrah adalah zakat membersihkan diri  kita, yang ditentukan waktu dan pelaksanaannya yaitu di bulan suci Ramadan berupa 2,5 kg atau 3,5 liter beras yang kita konsumsi, dibayar boleh di awal, pertengahan dan akhir Ramadan dengan batas paling akhir sebelum mendirikan salat Idulfitri.

 

Kedua, zakat maal adalah zakat membersihkan harta kita sudah sampai satu haul dan nisab, maka wajib dikeluarga zakat maalnya.

 

Cara/kaifiah

Pertama, menunaikan zakat fitrah:

- Sudah masuk waktu pembayarannya

- Niat mengeluarkan zakat (pemberi)

- Sudah ada penerima zakat (mustahiq) melalui amil (panitia)

- Dan dikeluarkan zakat itu apa yang konsumsi sehari-hari misalnya gandum, beras, sesuai makanan pokok sehari hari.

Kedua, zakat harta/maal kalau sudah sampai nisab dan haulnya.

 

“Kalau kita sudah mengeluarkan zakat fitrah dan maal maka Allah membersihkan diri kita dari hal jelek dan tidak baik seperti penyakit hati. Insya Allah diri bersih dan harta kita bersih kalau harta sudah bersih maka harta dan rizki kita bertambah dan berkah apalagi di bulan suci Ramadan ini,” imbuhnya.

 

Rio. 

Bagikan Postingan Ini:
© Tim IT Diskominfo Kabupaten Bintan