Angka Stunting Menurun, Pemkab Bintan Tetap Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting
Angka Stunting Menurun, Pemkab Bintan Tetap Evaluasi
Percepatan Penurunan Stunting
Kemenag Bintan (Humas)--- Berdasarkan data SSGI, Prevalensi
Stunting menurun sebesar 2,2 persen dari 20 persen menjadi 17,8 persen.
Sedangkan data E-PPBGM menjelaskan angka Prevalensi Stunting di Kabupaten
Bintan pada tahun 2021 sebesar 5,23 persen menurun sebesar 1,82 persen menjadi
3,46 persen pada tahun 2022. Meskipun kasus stunting di Bintan mengalami
penurunan, akan tetapi Pemerintah Kabupaten Bintan tetap melakukan rapat
pemantauan dan evaluasi percepatan penurunan stunting, Selasa (26/09) di Kantor
Bapelitbang Bintan.
Kepala Bapelitbang Bintan Supriyono menyampaikan, dalam
melaksanakan Peraturan Bupati Nomor 21 Tahun 2023 tentang percepatan pencegahan
dan penurunan stunting. Oleh karena itu, Rapat Evaluasi penurunan stunting dilaksanakan
guna menginformasikan terkait kondisi stunting di Bintan.
Sementara itu Wakil Bupati Bintan Ahdi Muqsith mengatakan,
untuk menuju zero stunting tentu perlu kolaborasi lintas sektoral untuk
menjalankan usaha-usaha atau program-program dari OPD-OPD terkait penurunan
kasus stunting. Untuk kemudian OPD tersebut mendata hasil program yang telah
dijalankan.
"Sebagai contoh DP3KB melakukan program pembinaan
terhadap PKK dalam terapkan PHBS dalam keluarga selanjutnya data tersebut
direport untuk memantau hasil perkembangannya seperti apa" ungkapnya.
Wabup Osit juga mengajak bersama-sama untuk menciptakan langkah preventif yang diambil dalam rangka pencegahan stunting. Disamping sosialisasi, langkah PHBS bagi keluarga, pembinaan loka karya mini yang dilakukan DP3KB, pembekalan dengan Tim Pembina Keluarga dari DP3KB dan juga Satgas Stunting Kabupaten Bintan.
Prahum_Hatiman