ASN Kemenag Bintan Nikmati Saat Olah Raga dengan Jalan Kaki
ASN Kemenag Bintan Nikmati Saat Olah Raga dengan Jalan Kaki
Kemenag Bintan (Humas) – Sejumlah ASN Kantor Kemenag Bintan menikmati kesempatan olah raga yang biasa dilaksanakan pada setiap Kamis pagi dengan jalan kaki mengitari bilangan Ceruk Ijuk. Biasanya kesempatan olah raga Kamis pagi diisi dengan aktivitas senam kesegaran, namun pada Kamis, 12 Desember 2024 sejumlah ASN menikmatinya dengan aktivitas jalan kaki. Jarak yang ditempauh terbilang cukup jauh sekitar 4 km.
Manfaat dari olah raga berjalan kaki memang tidak dapat diragukan lagi. Mengutip dari situs Better Health, olah raga jalan kaki dapat meningkatkan kebugaran kardiovaskular serta paru-paru dan menurunkan resiko penyakit jantung serta stroke. Selain itu berjalan kaki juga bisa mengontrol atau menurunkan resiko tekanan darah tinggi/ hipertensi, kolesterol, nyeri sendi dan diabetes. Menilik pada artikel P2PTM Kemenkes RI, di Website Kementrian Kesehatan RI, berjalan kaki secara rutin tiap hari, dapat memberikan manfaat diantaranya adalah :
1. Mencegah penyakit jantungBerjalan kaki membantu mencegah penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol serta memperlancar sirkulasi darah.
2. Menenangkan pikiranBerjalan kaki dapat menjaga kadar endorphin (hormon yang memberikan energy positif) sehingga dapat membantu menenangkan pikiran
3. Perubahan positif pada otakBerjalan kaki membantu mencegah pikun, mengurangi risiko Alzheimer dan memperbaiki kesehatan mental dengan mengurangi stres mental dan menjaga kadar endorfin tinggi dalam tubuh.
4. Memperbaiki penglihatanBerjalan kaki membantu memerangi glaukoma, penyakit yang disebabkan cairan terkumpul di bagian depan mata dan meningkatkan tekanan atas syaraf penglihatan.
5. Menambah volume paru-paruBerjalan kaki dapat meningkatkan jumlah oksigen dalam peredaran darah dan membantu melatih paru-paru, karena dengan bernafas lebih dalam dan lebih baik, penyakit paru-paru juga bisa diatasi.
6. Menambah kekuatan ototDengan berjalan kaki 10.000 langkah setiap harinya, itu sama dengan berlatih di fitness centre, apalagi jika berjalan mendaki, yang kemungkinan mendapat cedera lebih kecil.
7. Efek positif bagi pankreasMenurut studi, sekelompok orang yang berjalan kaki secara rutin dalam enam bulan menunjukkan peningkatan daya tahan terhadap glukosa enam kali lipat dibanding mereka yang berlari.
8. Mencegah DiabetesDengan membiasakan berjalan kaki sekitar 6 km per jam, waktu tempuh sekitar 50 menit, ternyata dapat menunda atau mencegah berkembangnya diabetes Tipe 2, khususnya pada mereka yang bertubuh gemuk (National Institute of Diabetes and Gigesive & Kidney Diseases). Diabetes dapat diatasi tanpa perlu minum obat, dengan melakukan gerak badan rutin berkala.
9. Menekan Risiko Serangan Jantung.Otot jantung membutuhkan aliran darah lebih deras (dari pembuluh koroner yang memberinya makan) agar bugar dan berfungsi normal memompakan darah tanpa henti. Dengan berjalan kaki akan memperderas aliran darah ke dalam koroner jantung. Sehingga kecukupan oksigen otot jantung terpenuhi dan otot jantung terjaga untuk bisa tetap cukup berdegup.
10. Berat badan stabil.Berjalan kaki secara rutin, membuat laju metabolisme tubuh ditingkatkan. Selain sejumlah kalori terbuang oleh aktivitas berjalan kaki, kelebihan kalori yang mungkin ada akan terbakar dengan meningkatnya metabolisme tubuh, sehingga kenaikan berat badan tidak terjadi.
11. Memperkuat sendi dan tulangBerjalan kaki secara teratur bisa meningkatkan mobilitas sendi, mencegah menurunnya masa tulang, bahkan juga mengurangi risiko keretakan.
12. Menghilangkan sakit punggungBerjalan kaki mendorong perbaikan sirkulasi darah di dalam struktur tulang belakang dan memperbaiki postur tubuh dan fleksibilitas yang vital bagi kesehatan tulang belakang.
Hatiman.