Berita

Berikan Arahan pada Webinar Stunting, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo Minta Angka Stunting Diturunkan

Berita
Berikan Arahan pada Webinar Stunting, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo Minta Angka Stunting Diturunkan

Kemenag Bintan (Humas)_Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo meminta seluruh elemen bangsa berperan dalam penurunan angka stunting. Hal tersebut disampaikannya saat memberikan pembekalan kepada para penghulu dan penyuluh agama Islam dalam webinar bertajuk Penguatan Kebijakan Pemeriksaan Kesehatan Catin dalam Implementasi Pencegahan Stunting, Selasa, 21 Februari 2023. 

Hasto Wardoyo mengatakan jumlah generasi muda di Indonesia saat ini sedang dalam fase puncak, namun beberapa tahun kemudian misalnya pada tahun 2035, jumlah orang tuanya akan mencapai fase puncak. 

“Masalahnya generasi muda saat ini diragukan kualitasnya. Kita diminta untuk meningkatkan kualitas generasi muda pada 2035 dengan SDG’s yang telah tercapai. Kondisinya nanti di 2035, generasi mudanya harus menanggung orang tua yang jumlahnya cukup besar. Orang tua pada saat itu rerata pendidikannya 8,3 tahun yang tentu menjadi beban,” ucap Hasto.  

Dia mengatakan Presiden mengingatkan agar keluarga dibangun dengan sebaik-baiknya dengan pondasi utama untuk mencapai kemakmuran bangsa. Posisi angka stunting di Indonesia pada 2023 sudah 21%, pada akhir tahun ini mencapai 17% dan diprediksi pada akhir 2024 sudah tinggal 14% saja. 

“Terima kasih kepada Kementerian Agama yang sudah bekerja keras bersama menurunkan angka stunting ini sehingga pada tahun 2022 sudah turun 2,8%. Tentu bervariasi angkanya setiap provinsi.  Dimohon perhatian untuk provinsi yang mengalami kenaikan seperti Papua, Papua Barat, Sulawesi Barat. Dan beberapa wilayah yang perlu perhatian khusus seperti Sumatera Barat. Tetapi tetap ada sejumlah Kabupaten/Kota yang angka stuntingnya mengalami penurunan yang tajam seperti di Pamekasan dan Surabaya,” jelasnya. 

Hal-hal yang perlu dipahami, kata Hasto adalah pendek belum tentu stunting. Tapi stunting pasti pendek. Selain bertubuh pendek, penderita stunting cenderung kurang cerdas. Kemampuan akademiknya rendah  Pada usia tua di atas 40 tahun akan mudah terserang penyakit seperti diabetes, serangan jantung, stroke, dan kurang produktif. 

Adapun beberapa penyebab stunting antara lain kurang asupan gizi yang seimbang, sering sakit-sakitan, dan asupan yang kurang bagus. 
(Prahum_Hatiman)

Bagikan Postingan Ini:
© . Tim IT Diskominfo Kabupaten Bintan