Berita

Berikan Tausiah Peringatan Tahun Baru Islam 1445 H, Kepala KUA Binsir Ajak Pemuka Agama Menjadi Teladan Dalam Berhijrah

Kemenag Bintan (Humas)_Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kecamatan Bintan Pesisir menyelenggarakan kegiatan peringatan tahun baru Islam 1445 H di Masjid Besar al-Ma'ruf Kelong Rabu, 18/07/2023. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Bintan Pesisir Assun Ani, Kepala KUA Bintan Pesisir H. Ramli Hamid, Kepala Desa Kelong Alimin, Ketua BPD Umar Husen, Ketua MUI, Ketua PHBI, Ketua DMI, Ketua Umum Masjid Besar al-Ma'ruf, BKMT, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Camat Bintan Pesisir Assun Ani memberikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Kepala Desa Kelong, Ketua dan pengurus PHBI Kecamatan Bintan Pesisir yang telah melaksanakan kegiatan peringatan 1 Muharram 1445 H.

"Kegiatan yang rutin kita adakan dalam setiap tahun ini harus menjadi penggerak bagi kita untuk melakukan hijrah atau perubahan. Hijrah itu sendiri merupakan usaha untuk menjadi lebih baik kedepannya, dimana agama memang mengajarkan kepada umatnya hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini", terang Assun.

Assun Ani juga meminta kepada seluruh jamaah yang hadir agar mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir dan menyimak tausiah yang akan disampaikan oleh Kepala KUA Bintan Pesisir.

H. Ramli Hamid selaku Kepala KUA Bintan Pesisir yang hadir dan memberikan tausiah pada kegiatan peringatan tahun baru Islam 1445 H tingkat Kecamatan Bintan Pesisir. Dalam uraian tausiahnya beliau menyampaikan bahwa peristiwa hijrahnya Rasulullah Saw merupakan upaya peralihan fase dakwah dari periode Mekah kepada periode Madinah. Pada periode Madinah merupakan tahapan penerapan seluruh hukum-hukum Islam baik dalam bidang ibadah maupun muamalah. Sementara dakwah di Kota Mekah merupakan upaya perbaikan akidah atau keimanan selama 13 tahun.

"Hijrah dapat terjadi karena adanya dukungan para kepala suku atau tokoh terkemuka dari suku Aus dan Khazraj yang berasal dari Yatsrib (Madinah), mereka berbaiat kepada Rasulullah Saw masuk Islam pada tahun ke 11 dan 12 masa kenabian. Sekembalinya mereka ke Madinah, Rasulullah Saw mengutus Mus'ab bin Umair sebagai Muqarri' atau guru yang mengajarkan al-Qur'an di Madinah sehingga agama Islam tersebar di Madinah. Kemudian pada tahun ke 13 kenabian (624 M) Rasululullah Saw memutuskan untuk berangkat ke Yatsrib bersama Abu Bakar As-Shiddiq", kata Ramli.

"Selanjutnya dia menjelaskan bahwa pada saat itu Yatsrib berobah menjadi Madinah al Munawarah artinya Kota yang penuh dengan kedamaian dan ketenagan dibawah naungan Islam. Jadi Hijrah sangat mungkin berhasil dengan dukungan para tokoh agama dan tokoh masyarakat dan juga terdapat guru yang melakukan pembinaan seperti peran sahabat Mus'ab bin Umair di Yatsrib. Sebaliknya perbaikan tidak akan terjadi jika tidak dimulai dari para tokoh dan pemimpin dalam satu wilaya atau kaum. Maka mari kita hijrah menjadi lebi baik dan dimulai dari para tokoh agama dan tokoh masyarakat", urai Ramli dalam tausiahnya.

 Diakhir tausiahnya memberikan quiz berhadiah bagi anak-anak yang dapat menjawab beberapa pertanyaan. Kali ini Kepala Desa Kelong Alimin yang memberikan hadiah kepada 6 orang anak yang berhasil menjawab quiz dengan benar. Masing-masing anak mendapatkan Rp.20ribu.

Kontri: Humas