Berikan Tausiyah, Fadhil Muslimin Uraikan Keistimewaan Lailatul Qodar
Berikan Tausiyah, Fadhil Muslimin Uraikan
Keistimewaan Lailatul Qodar
Kemenag Bintan (Humas) – Kepala KUA Teluk
Bintan, H. Fadhil Muslimin berikan tausiyah makna penting yang terkandung dalam
peristiwa besar Lailatul Qodar. Hal itu disampaikannya saat memberikan tausiyah
kepada ASN Kemenag Bintan dalam kajian ba’da Zuhur, Kamis, 28 Maret 2024 di
Musala Al Muhajirin Kantor Kemenag Bintan.
Fadhil Muslimin mengatakan berdasarkan firman
Allah dalam QS Al Qadar: 1 - 5 yang artinya “Sesungguhnya kami telah
menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan (Lailatul Qodar). Tahu kah apakah
malam kemuliaan (Laitul Qodar). Malam kemuliaan (Lailatul Qodar) adalah lebih
baik dari pada seribu bulan. Turunlah para malaikat dan Ruh (Jibril) pada malam
itu atas izin Tuhan mereka untuk mengurus segala urusan. Sejahteralah malam itu
hingga terbit fajar”.
Ada pun hikmah yang terkandung dalam
peristiwa besar tersebut, antara lain.
Pertama, dengan turun Al-Qur'an kita bisa
memahami dan menghayati Al-Qur'an sebagai pedeman hidup manusia dan Al-Quran se
bagai dasar dan sumber hukum umat Islam.
Kedua, dengan turunnya Al-Qur'an sebagai
penyembuh/penyejuk diri dari penyakit lahir maupun batin.
Ketiga, dengan ada Al-Qur'an kita bisa
mengingat Allah dan sebab Al-Qur'an itu kalamullah yang sangat mulia dan
agung.
Keempat, dengan adanya Al-Qur'an kita
mendapatkan berbagai ilmu dunia dan ilmu akhirat sudah lengkap di dalam
Al-Qur'an baik substansi kitab Taurat, Injil dan Zabur.
Kelima, dengan adanya Al-Qur'an bisa
menerangkan dan membersihkan hati (qalbu) dari berbagai penyakit hati.
Keenam, dengan adanya Al-Qur'an, kita
dapat berita gembira dan berita peringatan. Artinya dalam Al-Qur'an mengandung
dua kabar, bertta gembira dan berita peringatan atau ancaman.
Fadhil.