Bisa Lulus Kelas 12, Santri Harus Buat Dua Karya Tulis Bilingual, Indonesia – Arab
Bisa Lulus Kelas 12, Santri Harus Buat Dua Karya
Tulis Bilingual, Indonesia – Arab
Kemenag Bintan (Humas)–
Menjelang kelulusan yang tinggal sebentar lagi, seluruh santri kelas 12 (Aliyah)
Pondok Pesantren Darussilmi saat ini disibukan menyelesaikan tugas akhir
membuat karya tulis.
Santri laki-laki dan santri
perempuan diwajibkan membuat dua karya tulis dalam dua bahasa (bilingual) yakni
bahasa Indonesia dan bahasa Arab. Penulisan juga menggunakan dua cara yaitu
dengan tulisan tangan dan tulisan dengan menggunakan ketikan komputer.
Penugasan membuat karya tulis
ini sudah dilaksanakan siswa-siswi sejak 5 hari lalu. Tema tulisan diberikan
kebebasan untuk santri untuk menentukan.
‘’Hari ini semua tulisan dikumpulkan dan dilakukan pengecekan
serta evaluasi terhadap karya tulis yang ditulis tangan,’’ ujar Ustadz Imran
Abdurrosyid, Pimpinan Ponpes Darussilmi yang terjun langsung dalam kegiatan
tersebut, Selasa (6/2/2024).
Kepada media ini, Ustadz Imran Abdurrosyid lebih jauh
menjelaskan beberapa persyaratan kelulusan santri kelas 12 Darussilmi. Selain
karya tulis, santri kelas 12 juga melaksanakan praktik mengajar (amaliyayatu al
tadris), pidato 2 bahasa yaitu Arab-Indonesia atau Inggris-Indonesia,
persyaratan akademis seperti ujian tertulis dan ujian lisan.
Berikut norma dan ketentuan kelulusan Madrasah Alyah
Darussilmi Bintan yang harus dipenuhi santri. Antara lain santri harus
menyelesaikan semua program pembelajaran, mengikuti semua ujian Pondok
Pesantren dengan baik, mengikuti ujian madrasah dengan baik, menyelesaikan
hafalan Al Quran 20 juz yang dibuktikan dengan mendapatkan sertifikat atau
surat keterangan.
Santri kelas 12 juga harus lulus ujian tahfidz Al Quran,
lulus ujian baca Al Quran, lulus ujian hafalan hadits, lulus ujian baca kitab
gundul, lulus ujian nasional, dan menyetorkan hafalan 1 mutun.
‘’Semoga semua santri Darussilmi bisa menyesaikan semua ujian
dan semua persyaratan kelulusan yang sudah ditetapkan,’’ harap Ustadz Imran.
Eri.