Berita

CAT IPMB Lancar Terlaksana, Kakankemenag Bintan Harap Dapat Membangun Mindset dan Sikap Profesionalisme Serta Moderasi Beragama Pegawai

Berita

(Kemenag Bintan) – Survei pengukuran IPMB (Indeks Profesionalisme dan Moderasi Beragama) di titik lokasi Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan terlaksana dengan lancar. Survei melalui sistem CAT (Computer Assisted Test) yang dilaksanakan secara serentak se- Indonesia ini dilaksanakan pada hari Selasa (27/12/2022).

Titik lokasi Kantor Kemenag Bintan sendiri menggunakan fasilitas ruangan laboratorium komputer milik kampus STAIN SAR Kepulauan Riau agar mendukung pelaksanaan tes yang membutuhkan perangkat pc/laptop yang sudah terinstal SEB (Safe Exam Browser) ini.

Sesuai jadwal para peserta CAT IPMB sesi pertama telah menempati ruang lab pada pukul 08:00 WIB. Mereka dengan dibantu panitia terlebih dahulu memastikan koneksi perangkat baik aplikasi SEB maupun sinyal internet sudah terpasang sebelum pelaksanaan tes. 

Panitia tampak sigap membantu para peserta di sesi pertama yang perangkat pc di meja nya belum tersambung SEB dengan baik. Beberapa peserta tampak menggunakan laptop sendiri yang sebelumnya sudah dipastikan terinstal SEB dan dapat digunakan selama trial (uji coba). 

Sebelum mulai ujian, Kepala Biro Kepegawaian dan Sekjen Kemenag RI menyempatkan diri memberikan laporan dan sambutan. Disebutkan melalui ujian CAT ini diharapkan dapat memetakan indeks profesionalisme dan moderasi beragama secara menyeluruh sehingga bisa menjadi dasar pengambilan kebijakan yang tepat dan terukur yang akan diintegrasikan dengan profil ASN. 

“Ini adalah rekor pertama dan terbesar dalam pelaksanaan survei indeks profesionalisme dan moderasi beragama bagi ASN. Terdapat ribuan peserta CAT yang tersebar di 1160 titik lokasi se-Indonesia,” kata Sekjen Kemenag RI, H. Nizar Ali melalui sambungan Zoom. 

Dikatakan oleh Nizar Ali, kegiatan ini juga sebagai upaya penyediaan data ASN secara komprehensif dalam kebijakan nasional mewujudkan transformasi ASN dan Smart ASN. Kemenag ingin menyiapkan ASN profesional sebagaimana yang diinginkan semua pihak, dan CAT ini adalah salah satu bentuk pengukurannya untuk melihat sejauh mana tingkat profesionalisme dan cara pandang ASN Kemenag terhadap moderasi beragama.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kegiatan ini, sangat spektakuler, ini menjadi catatan rekor karena diikuti oleh ribuan ASN Kemenag, secara massif, dan belum dilakukan oleh siapapun,” ungkap Sekjen Kemenag RI tersebut.

H. Erman Zaruddin selaku pimpinan satker Kantor Kemenag Bintan ikut memantau pelaksanaan CAT IPMB. Ia memberi motivasi kepada peserta untuk menyiapkan diri dan mendoakan agar bisa memberikan jawaban terbaik.

Seusai pelaksanaan CAT IPMB yang berakhir dalam 3 sesi di titik lokasi Kemenag Bintan, Erman menyampaikan CAT IPMB berjalan dengan lancar, meski pada sesi pertama sempat sedikit kendala pada koneksi ke server.

Alhamdulillah pelaksanaan CAT berjalan dengan lancar. Semoga dengan mengikuti survei ini dan melihat hasilnya, ASN Kemenag khususnya di Kemenag Bintan dapat semakin membangun mindset dan sikap profesionalisme dan moderasi beragama nya,” harap Erman.

“Mari semakin meningkatkan sikap moderat dalam beragama dan terus tingkatkan profesionalisme dalam tugas agar pelayanan semakin baik dan memenuhi harapan,” ajak Erman.

Erman menambahkan, kelancaran survei di titik lokasi Kemenag Bintan tidak lepas dari fasilitas yang disediakan kampus STAIN SAR Kepri. “Terima kasih atas fasilitas dan dukungan yang diberikan Ketua STAIN SAR. Memang, STAIN SAR telah berturut-turut menjadi tempat bagi Kemenag Bintan melaksanakan CAT mulai dari CASN sampai IPMB ini,” ungkapnya.

Peserta CAT IPMB di titik lokasi Kemenag Bintan pada sesi pertama pukul 08:00 – 09:30 WIB diikuti oleh 38 peserta dari total 40 peserta terdaftar. Pada sesi kedua pukul 10:00 – 11:30 WIB diikuti oleh 37 dari 39 peserta yang terdaftar. Dan pada sesi ketiga pukul 13:00 – 14:30 WIB diikuti oleh 16 peserta dari 21 peserta terdaftar. Beberapa orang yang tidak mengikuti survei adalah yang memiliki alasan force majeure, sakit, dan meninggal. (AP)

 

 

Bagikan Postingan Ini:
© . Tim IT Diskominfo Kabupaten Bintan