Berita

Jadi Narasumber Workshop Pegiat Literasi, Erman Zaruddin Jabarkan Peran Penting Membaca

Berita

Jadi Narasumber Workshop Pegiat Literasi, Erman Zaruddin Jabarkan Peran Penting Membaca

 

Kemenag Bintan (Humas)—Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan, H. Erman Zaruddin menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan “Workshop Pegiat Literasi yang disejalankan dengan pengukuhan pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia di Provinsi Kepulauan Riau Periode 2023-2026. Kegiatan dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Kepulauan Riau di CK Hotel Tanjungpinang, Rabu, 29 Nopember 2023.

 

Mengawali materinya, Erman Zaruddin mengatakan kemampuan membaca amat sangat penting. Mengapa membaca penting?

 

Karena membaca merupakan bagian terpenting dalam meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Hal ini berpengaruh terhadap sumber daya manusia. Selain menambah wawasan dan pengetahuan, mambaca juga menambah kemampuan kognitif, melatih komunikasi dan juga melatih daya pikir serta daya ingat.

 

Di era digital, minat baca masyarakat dapat saja mengalami penurunan. Banyak orang lebih memilih menghabiskan waktu dengan aktivitas lain dari pada membaca buku. Minat baca Indonesia berada di posisi 60 dari 61 negara. Data Unesco dari 1.000 orang Indonesia hanya ada 1 orang yang gemar membaca.

 

Erman Zaruddin mengatakan minat baca penting dilakukan dengan berbagai alasan, antara lain membaca meningkatkan pengetahuan dan wawasan, membaca meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis, membaca meningkatkan keterampilan komunikasi dan pemahaman bahasa, dan membaca membantu meningkatkan kesehatan mental.

 

Erman Zaruddin mengatakan ada sejumlah tantangan dan peluang dalam meningkatkan minat baca di era digital. Tantangannya antara lain perubahan perilaku dan preferensi, gangguan digital dan kurangnya literasi digital.

 

Namun terdapat pula peluang yang besar dalam meningkatkan minat baca di era digital, antara lain dengan pemanfaatan teknologi e-book, autobook, dan visual konten yang menarik dapat meningkatkan minat baca masyarakat.

 

Kampanye literasi digital melalui media sosial, situs web atau kegiatan komunitas dapat ditawarkan menjadi wahana dalam meningkatkan minat baca. Dan pentingnya kolaborasi antara industri penerbit, perpustakaan dan pemerintah melalui subsidi buku digital, perpustakaan digital dan internet terjangkau.

 

Dia membagikan sejumlah strategi dalam meningkatkan minat baca kepada masyarakat, antara lain mendorong dan memfasilitasi tumbuh kembangnya perpustakaan dan taman-taman bacaan, mengembangkan perpustakaan dan minat baca masyarakat dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, mengembangkan perpustakaan dan minat baca secara terencana dan berkesinambungan, memberdayakan masyarakat dengan memperkuat infrastruktur perpustakaan dan penguatan peran pemerintah sebagai penggerak minat baca masyarakat, meningkatkan kampanye literasi dan membuat konten digital yang menarik.

 

Upaya paling efektif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan minat baca masyarakat, antara lain dengan membiasakan membaca sejak usia dini, menyediakan buku sesuai minat, membuat jadwal membaca, menggunakan pojok baca, peran pemerintah dan perpustakaan ditingkatkan, menggelar roadshow kegiatan literasi, menggelar pendidikan dan pelatihan, memberikan apresiasi secara reguler kepada masyarakat yang gemar membaca dan menulis dan lain sebagainya.

 

Sebagai kesimpulan, Erman mengatakan untuk meningkatkan minat baca masyarakat di era digital perlu ada upaya kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk sekolah, penerbit, penulis, dan masyarakat umum. Dengan strategi yang tepat dan sumber baca yang efektif, kita akan dapat membangun budaya membaca di era digital.

 

“Mari kita semua berperan aktif dan menginspirasi orang lain untuk membaca lebih banyak buku,” harapnya.

 

Hatiman. 

Bagikan Postingan Ini:
© . Tim IT Diskominfo Kabupaten Bintan