Jajaran MIS Miftahul Ulum Kawal Ikuti Sosisalisasi Pendidikan Inklusi
Jajaran MIS Miftahul Ulum Kawal Ikuti Sosisalisasi
Pendidikan Inklusi
Kemenag Bintan (Humas) - Pendidikan merupakan hak
bagi seluruh individu yang harus diberikan secara layak dan sama tanpa adanya
pembedaan dari segi apapun termasuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Untuk
memberikan pendidikan yang layak, maka anak berkebutuhan khusus tersebut
diberikan pendidikan inklusi yang dapat membantu mereka mendapatkan kesetaraan
pendidikan dengan perlakuan yang khusus dan sesuai dengan kemampuan mereka.
Untuk itu, sebelum sekolah atau madrasah melaksanakan
pendidikan inklusi, perlu diberikan sosialisasi dan pelatihan untuk menangani
siswa-siswi yang memiliki kebutuhan khusus dari narasumber yang memiliki
kemampuan di bidang tersebut.
Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah (K3-MI)
mengadakan sosialisasi pendidikan inklusi kepada seluruh madrasah ibtidaiyah se
Kabupaten Bintan dengan narasumber Pengawas MI Kabupaten Bintan, Ida Nuryati
dan Kepala MIS An- Najah Kijang. Kedua narasumber tersebut sebelumnya sudah
mendapatkan sosialisasi pendidikan inklusi. Melalui kedua narasumber tersebut
diharapkan dapat menyalurkan ilmunya kepada peserta yang hadir pada sosialisasi
yang digelar pada Rabu (11/9/2024) di MIS Islamiyah Kijang.
K3-MI melalui surat undangannya menghadirkan seluruh
Kepala MI se- Kabupaten Bintan dengan membawa Wakil Kepala Bidang Kurikulum dan
operator untuk dapat menghadiri giat tersebut. Dalam sosialisasi tersebut, para
peserta juga diberikan tugas kelompok bagaimana cara menangani siswa inklusi
yang ada di salah satu madrasah di masing-masing kelompok serta menjelaskan
peraturan yang menjelaskan tentang pendidikan inklusif.
Kepala MIS Miftahul Ulum, Suradi mengatakan
sosialisasi diharapkan menjadi bekal bermanfaat untuk madrasah yang dipimpinnya
dalam menangani siswa inklusi di MIS Miftahul Ulum. Sementara itu, Ketua K3-MI
Kabupaten Bintan, Asra mengatakan bekal pengetahuan pendidikan inklusi penting
dalam menyelenggarakan pendidikan yang setara kepada siswa berkebutuhan khusus
di satuan kerjanya masing-masing.
Eko.