Berita

Jemaah Haji Bintan Bersiap Pulang ke Tanah Air

Berita

(Kemenag Bintan) – Kamis (21/7/2022), jemaah haji asal Kabupaten Bintan tahun 1443 H sedang menanti jadwal kepulangan kembali ke tanah air. Sebagaimana diketahui, rangkaian ibadah haji telah dilaksanakan hingga pada puncaknya yaitu tanggal 9, 10, 11, 12 Juli lalu diakhiri dengan ibadah wukuf di Arafah dan tawaf ifadhah di Masjidil Haram.

Jemaah haji Bintan yang berjumlah 34 orang dan tergabung dalam Kloter 01 BTH embarkasi Batam akan pulang ke tanah air pada tanggal 25 Juli dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Jemaah akan tiba di tanah air tepatnya Bandara Hang Nadim Batam keesokan harinya yakni 26 Juli.

Seusai pelaksanaan ibadah haji, beberapa jemaah ada yang mengikuti edukasi dari Tim Promotif dan Preventif PPIH mengenai Pemulangan Jamaah Haji ke Debarkasi yang telah dilaksanakan pada 14 Juli di Musala Hotel Rawabi Mina. Beberapa jemaah lainnya memanfaatkan waktu sebelum kepulangannya untuk ziarah ke Thaif dan Gua Hira’.

Para jemaah juga sudah dikabarkan beberapa pengumuman persiapan pemulangan ke tanah air dari Jeddah. Mereka diarahkan untuk menimbang koper tanggal 23 Juli. Bobot koper tidak boleh lebih dari 32 Kg. Jemaah diharapkan tidak memasukkan barang-barang yang dilarang ke dalam tas besar seperti air atau cairan apapun, senjata tajam, uang dalam jumlah besar dan barang-barang yang bersifat explosive.

Pada tanggal 24 Juli, jemaah akan melaksanakan tawaf wada yang diserahkan ke masing-masing rombongan. Pada tanggal 25 Juli, jemaah diharapkan untuk memakai batik dan kacu pengenal dan memaksa kopiah/topi putih, jilbab putih ketika bersiap menuju Jeddah. Mereka diminta tetap berada di hotel sembari menunggu tiba jadwal keberangkatan sesuai rombongan. Jemaah haji Bintan sendiri masuk dalam Kloter 01 rombongan 8 yang diketuai oleh H. Taufiq Qurrahman, Kepala KUA Kecamatan Gunung Kijang.

Taufiq menyampaikan, jemaah juga diminta untuk senantiasa menggunakan APD (Alat Pelindung Diri), perbanyak istirahat, dan makan yang cukup agar kondisi fisik baik dalam perjalanan pulang. Keberangkatan ke Jeddah direncanakan pada hari Senin 25 Juli pukul 15.30 waktu Arab Saudi.

“Setiap rombongan menggunakan 1 bus dan tidak terpisah-pisah ketika menuju Bandara di Jeddah, karena nantinya, dalam perjalanan di Bus akan dikumpulkan paspor jemaah untuk pengecekan imigrasi di Bandara,” kata Taufiq.

“Jemaah juga diminta tidak membawa cairan melebihi 100 ml dalam tas tentengan kecuali obat-obatan. Jemaah juga dilarang membawa air zamzam dalam koper besar (bagasi), jika kedapatan membawa air zamzam maka tidak akan diangkut oleh Maskapai Penerbangan,” tandasnya. (AP)

 

 

Bagikan Postingan Ini:
© . Tim IT Diskominfo Kabupaten Bintan