Berita

(Kemenag Bintan) – Selasa (5/7/2022), mulai Senin kemarin, 34 jemaah haji asal Kabupaten Bintan yang tergabung dalam Kloter BTH (Batam) 01 tidak lagi salat berjemaah di Masjidil Haram, akan tetapi salat di dalam maktab dan masjid sekitar maktab. Hal ini ditengarai bus yang membawa jemaah ke Masjidil Haram berhenti beroperasi sementara mulai tanggal 4 hingga 13 Juli 2022 untuk persiapan ibadah di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina).

“Insyaallah, jemaah akan bertolak ke Arafah pada Kamis tepatnya pukul 07:30 waktu Arab Saudi,” sambung Taufiq Qurrahman melaporkan selaku Karom (Ketua Rombongan) jemaah haji Bintan.

Lebih lanjut, Taufiq menyampaikan jemaah rombongan 8 yang diketuainya tersebut pada hari Senin pukul 14.00 waktu Arab Saudi sudah mendapatkan bimbingan manasik haji dari pembimbing ibadah Kloter BTH 01, H. Ikhwan. Sebagaimana disampaikannya, dalam pemaparan materi nya, H. Ikhwan menjelaskan apa saja yang perlu dipersiapkan oleh jemaah menuju Armuzna seperti tas tenteng, tas selempang, serta persiapan peralatan mandi makanan secukupnya untuk selama di Armuzna.

“Untuk makannya (selama di Armuzna) disiapkan oleh pihak katering, namun jemaah juga mempersiapkan bekal seperti kurma, buah-buahan, dan makanan ringan lainnya,” ujar Taufiq.

“Pembimbing ibadah Kloter BTH 02 juga menyampaikan tentang kegiatan ibadah selama di Arafah seperti memperbanyak zikir, berdoa, dan baca Al-Qur’an. Beliau juga mengingatkan jemaah untuk menjaga pantang larang selama memakai pakaian ihram serta mengikuti arahan dari Kloter terkait kegiatan-kegiatan di Arafah, Muzdalifah, dan di Mina,” ungkapnya.

Terkait pemondokan di Arafah, jemaah Kloter 1 hanya mendapatkan 2 tenda. 1 Tenda untuk jemaah laki-laki, dan 1 tenda untuk jemaah perempuan. Sedangkan pemondokan di Mina, jemaah mendapatkan 6 tenda yang nantinya akan dibagi-bagi untuk jemaah laki-laki dan perempuan.

“Jemaah juga disiapkan kasur dan bantal di pemondokan Arafah dan juga di Mina, serta ditambah satu selimut untuk di Mina,” tandasnya. (AP)