Berita

(Kemenag Bintan) – Sabtu (16/7/2022), 43 Kafilah Kabupaten Bintan telah mengikuti babak penyisihan seusai pembukaan gelaran MTQ ke- IX tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang berlokasi di Kabupaten Kepulauan Anambas. Selama 2 hari pertama pelaksanaan perlombaan MTQ ini Ketua Kafilah Bintan yang juga merupakan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Bintan, H. Erman Zaruddin, bersama Kakankemenag dari 6 kabupaten/kota lainnya terus meninjau penampilan masing-masing kafilahnya.

Sesuai jadwal, sejak Jumat kafilah Bintan yang telah bertanding adalah peserta cabang Tartil Anak Putra/Putri, Hifzil Quran 1 Juz Putra/Putri, Fahmil Quran Putra, Tilawah Dewasa Putra/Putri. Dilanjut Sabtu ini yaitu cabang dan golongan, Tilawah Anak Putra/Putri, Qiraat Murattal Remaja Putra/Putri, Hifzil Quran 5 Juz dan Tilawah Putra/Putri, Hifzil Quran 30 Juz Putri, Syarhil Quran Putra, Fahmil Quran Putri, Khatil Quran Putra/Putri, Qiraat Mujawwad Dewasa Putra/Putri, Murattal Dewasa Putra/Putri, dan KTIQ Putra/Putri.

Perlombaan pada dua hari ini bertempat di beberapa titik lokasi antara lain, Astaka Utama Masjid Agung Baitul Makmur Anambas, Gedung BPMS (Balai Pertemuan Masyarakat Siantan), Kantor Bupati Anambas, dan Aula Kantor Kemenag Anambas. Namun mayoritas cabang dipusatkan di Astaka Utama.

Selama babak penyisihan Kafilah Bintan tampak telah menyiapkan diri, terutama pada cabang Hifzil Quran 1 juz dan Tilawah putra dan Syarhil Quran Putra. Hal ini diakui oleh Kakankemenag Bintan, Erman Zaruddin, ketika keliling meninjau pelaksanaan lomba.

''Sejauh ini untuk perolehan nilai, baru 3 cabang yang selesai babak penyisihan dan bisa masuk ke final dari Kafilah Bintan, yaitu Syarhil Quran Putra yang mendapat nilai tertinggi, Hifzil Quran 1 juz dan Tilawah Putra dan Putri. Sementara, untuk cabang Fahmil Quran belum bisa berbicara banyak, ini jadi PR bagi kita bagaimana dapat meningkatkan kualitas dan juga ketersediaan bank soal yang harus dihafal/pelajari oleh peserta,” ungkap Erman kepada Humas.

Untuk cabang Murattal Remaja, Erman mengungkapkan, Kafilah Bintan telah menampilkan yang terbaik namun masih harus belajar lagi karena masih ada yang lebih baik lagi dari kafilah lain. Demikian pula dengan golongan Anak-anak yang masih belum bisa menonjolkan kemampuannya.

“Cabang Murattal Remaja nampaknya kita masih harus belajar lagi, tampil sudah maksimal, namun belum bisa menjadi yang terbaik karena masih ada yang lebih baik. Golongan Tartil anak pun juga belum bisa bersuara. Ini menjadi pemikiran agar TPQ dapat mengembangkan diri menjadi TPSQ (Taman Pendidikan Seni Quran), yang mewadahi dan mengajarkan anak-anak kita yang mempunyai suara bagus, nafas panjang, makhrajul huruf yang mantap, dan punya kemampuan membaca Al-Quran dengan baik sehingga dapat bersaing dengan kemampuan peserta lainnya,” ujar Erman.

Erman menambahkan, pada hari kedua ini, peserta cabang Kaligrafi (Khatil Quran) golongan Kontemporer dan Naskah juga sudah mengikuti babak penyisihan meski dalam keadaan sakit demam. Sementara, untuk golongan Mushaf dan dekorasi tidak melalui babak penyisihan dan akan dilaksanakan pada jadwal berikutnya. (NJ/AP)