Kakan Kemenag Bintan Minta Jajarannya Mengambil Iktibar Dalam Setiap Peristiwa
Kakan
Kemenag Bintan Minta Jajarannya Mengambil Iktibar Dalam Setiap Peristiwa
Kemenag
Bintan (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan, H. Erman
Zaruddin meminta jajarannya untuk selalu mengambil iktibar dari sisi baik untuk
seluruh peristiwa. Hal itu disampaikannya saat memberikan arahan pada kegiatan
Ngobrol Perkara Iman (Ngopi) bagi ASN Kemenag Bintan, Jumat, 12 Juli 2024 di
aula Kantor Kemenag Bintan, Ceruk Ijuk.
Momentum
Ngopi edisi kali ini menjadi saat yang cukup mengharukan setelah pada Kamis, 11
Juli 2024 pagi, salah satu ASN Kanwil Kemenag Kepri terlibat dalam kecelakaan
kendaraan bermotor hingga meninggal dunia.
“Pada
kesempatan kali ini kita memulai kegiatan dengan membacakan surat Yasin untuk
mendiang Sutarti, ASN Kanwil Kemenag Kepri yang wafat semalam,” ujar Erman.
Sembari
mengucapkan bela sungkawa, Erman mengatakan sosok Sutarti merupakan yang baik.
Sutarti dikenal memiliki dedikasi pada kemajuan pendidikan madrasah dan tuntas
dalam bekerja.
“Iktibar
bagi semua bahwa takdir Allah adalah pasti. Perlulah kita merenungkan diri
memperbaiki kualitas diri. Almarhumah semalam telah dimakamkan di Desa
Pengujan, Teluk Bintan,” kata Erman lagi.
“Berhati-hati
kepada ASN Kemenag Bintan yang menggunakan kendaraan selama menuju kantor
terutama di jam sibuk pagi dan sore hari,” imbuhnya.
Erman
juga mengapresiasi kegiatan Ngopi yang telah memasuki usia lima tahun. Secara
konsisten sudah dilaksanakan selama lima tahun, kegiatan Ngopi ditujukan untuk
membina ASN Kemenag Bintan dalam meningkatkan kualitas iman dan taqwa kepada
Allah Swt.
Erman
mengatakan godaan setan akan tetap ada agar kita lupa untuk terus belajar
agama. Menurutnya ASN Kemenag Bintan memiliki tanggung jawab dalam memperbaiki
akhlak bangsa.
“Minimal
tetap ada upaya kita dalam meningkatkan kualitas diri untuk menjadi pribadi
yang lebih baik dalam mendapatkan ridho Allah Swt. Terus perkuat program Ngopi
sebagai bentuk siraman rohani kepada kita semua,” pesannya.
Hatiman