Kakankemenag Bintan Pimpin Rapat Telaah DIPA Tahun Anggaran 2022
(Kemenag Bintan) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan: Erman Zaruddin, bersama jajaran Kepala Seksi (Kasi), Perencana, dan Bendahara mengadakan telaah DIPA TA. (Tahun Angaran) 2022. Rapat yang membahas perencanaan pelaksanaan kegiatan selama tahun 2022 ini bertempat di Ruang Kepala Kantor, Senin (23/12/21).
Dari presentasi oleh Perencana sekaligus PPK, Deri Syukrial, disebutkan bahwa anggaran tahun 2022 turun 0.23% dari tahun 2021. Dilihat secara rinci belanja pegawai naik namun belanja barang mengalami penurunan di masing-masing satuan kerja (satker). Sebagai informasi, terdapat 6 satker di Kantor Kemenag Bintan yakni, Sekretariat Jenderal (Setjen), Bimas Islam, Penyelenggara Haji dan Umrah, Bimas Kristen, Bimas Buddha, dan Pendidikan Agama Islam (Pendis).
“Angka yang paling besar adalah belanja pegawai karena kenaikan grade tunjangan kinerja pegawai beserta gaji. Negara banyak membayar untuk gaji. Ini tidak berimbang dengan kerja karena belanja barang mengalami penurunan. Dengan demikian sangat tidak layak jika tidak bekerja dengan baik, untuk itu tingkatkan kinerja,” kata Erman selaku KPA (Kuasa Pengguna Anggaran).
“Jika belanja barang turun maka kegiatan juga berkurang. Namun saya harap ini tidak membatasi kreativitas, masing-masing Seksi harus pandai membuat kegiatan meskipun belanja barang turun,” sambungnya.
Dalam rapat tersebut, Erman mengajak peserta rapat yang belum JFT (jabatan fungsional tertentu) untuk segera mengejar jabatan tersebut. “Kejarlah posisi jabatan fungsional, jangan menunggu di tempat yang belum jelas (pelaksana) karena ada isu akan ada pengurangan tenaga pelaksana,” pesan Erman.
Kemudian rapat berlanjut dengan membahas satu-persatu kegiatan bersamaan dengn jadwal dan alokasi anggarannya. Rapat tersebut juga membahas proyek SBSN pembangunan Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Kecamatan Toapaya di tahun 2022. Erman berharap lelang perencanaan dan lelang fisik dapat berjalan sesuai jadwal dari awal pelaksanaan hingga akhir.
Rapat telaah ini diselenggarakan setelah KPA membagikan DIPA 2022 kepada seluruh satker. Kemudian tiap satker menyusun Rencana Penarikan Dana (RPD) yang dipaparkan dalam rapat ini. Di akhir rapat, Erman selaku KPA menyarankan kepada seluruh satker agar anggaran segera dicairkan pada triwulan I jika anggaran tersebut tidak diblokir. (amilia)
Dari presentasi oleh Perencana sekaligus PPK, Deri Syukrial, disebutkan bahwa anggaran tahun 2022 turun 0.23% dari tahun 2021. Dilihat secara rinci belanja pegawai naik namun belanja barang mengalami penurunan di masing-masing satuan kerja (satker). Sebagai informasi, terdapat 6 satker di Kantor Kemenag Bintan yakni, Sekretariat Jenderal (Setjen), Bimas Islam, Penyelenggara Haji dan Umrah, Bimas Kristen, Bimas Buddha, dan Pendidikan Agama Islam (Pendis).
“Angka yang paling besar adalah belanja pegawai karena kenaikan grade tunjangan kinerja pegawai beserta gaji. Negara banyak membayar untuk gaji. Ini tidak berimbang dengan kerja karena belanja barang mengalami penurunan. Dengan demikian sangat tidak layak jika tidak bekerja dengan baik, untuk itu tingkatkan kinerja,” kata Erman selaku KPA (Kuasa Pengguna Anggaran).
“Jika belanja barang turun maka kegiatan juga berkurang. Namun saya harap ini tidak membatasi kreativitas, masing-masing Seksi harus pandai membuat kegiatan meskipun belanja barang turun,” sambungnya.
Dalam rapat tersebut, Erman mengajak peserta rapat yang belum JFT (jabatan fungsional tertentu) untuk segera mengejar jabatan tersebut. “Kejarlah posisi jabatan fungsional, jangan menunggu di tempat yang belum jelas (pelaksana) karena ada isu akan ada pengurangan tenaga pelaksana,” pesan Erman.
Kemudian rapat berlanjut dengan membahas satu-persatu kegiatan bersamaan dengn jadwal dan alokasi anggarannya. Rapat tersebut juga membahas proyek SBSN pembangunan Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Kecamatan Toapaya di tahun 2022. Erman berharap lelang perencanaan dan lelang fisik dapat berjalan sesuai jadwal dari awal pelaksanaan hingga akhir.
Rapat telaah ini diselenggarakan setelah KPA membagikan DIPA 2022 kepada seluruh satker. Kemudian tiap satker menyusun Rencana Penarikan Dana (RPD) yang dipaparkan dalam rapat ini. Di akhir rapat, Erman selaku KPA menyarankan kepada seluruh satker agar anggaran segera dicairkan pada triwulan I jika anggaran tersebut tidak diblokir. (amilia)