Berita

Perkara Iman Jadi Sorotan Utama Giat Ngopi

Kemenag Bintan (Humas) – Perkara iman menjadi sorotan utama dalam giat Ngobrol Perkara Iman yang digelar Jumat, 14 November 2025 di aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bintan. Sejatinya giat Ngobrol Perkara Iman (Ngopi) telah menjadi aktivitas rutin yang telah mandarah daging bagi ASN Kemenag Bintan karena telah digelar selama 7 tahun untuk memberikan pembekalan ruhani bagi ASN muslim di situ.

Sebagai narasumber, Penyelenggara Zawa Kemenag Bintan, H. Parman Efendi memulai tausiyahnya pagi itu dengan pertanyaan mendasar kepada ASN tentang apa sebenarnya yang paling utama dalam kehidupan ini? Atas pertanyaan itu, para ASN pun menjawab dengan jawaban beragam.

Parman menjelaskan perkara paling urgen dalam hidup adalah iman atau keimanan seseorang. Jika imannya sudah benar dan kuat, maka seluruh persoalan hidup sudah dianggap selesai. Namun jika seseorang memiliki keimanan yang meragukan maka sejatinya dia dalam kondisi yang rugi.

“Perkara yang paling penting dalam kehidupan dan kematian kita sebagai manusia adalah perkara iman. Iman ada di dalam hati,” ujarnya.

"Dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan mengerjakan amal yang saleh, niscaya Dia akan memberikan kepadanya rasa takut (akan dosa dan azab) yang menggentarkan serta memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (At-Talaq: 2-3).

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan harta sesamamu dengan cara yang bathil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah Maha Penyayang kepadamu." (An-Nisa: 29).

Dari ayat-ayat tersebut, dapat dipahami bahwa menjaga hati yang ikhlas, sabar, penuh kasih sayang, dan senantiasa ingat Allah adalah bagian dari meningkatkan iman kita sebagai manusia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu berusaha menjaga hati agar terus berada dalam keadaan yang baik dan mengikuti petunjuk Allah dalam Al-Quran.

Hatiman.