Kemenag Bintan Berhasil Akreditasi Seluruh Raudhatul Athfal, Ini Tanggapan Kepala Kemenag Bintan
Kemenag Bintan Berhasil Akreditasi Seluruh Raudhatul Athfal, Ini Tanggapan Kepala Kemenag Bintan
Kemenag Bintan (Humas)_Satu lagi prestasi membanggakan diterima oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan. Prestasi yang dimaksud adalah diterimanya penghargaan dari Badan Akreditasi PAUD Kepulauan Riau karena telah berhasil mengakreditasi seluruh Raudhatul Athfal (RA) di wilayah Bintan.
Penghargaan diterima oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Bintan, Hj. Khotijah mewakili Kepala belum lama ini dalam ajang Rakor BAN PAUD PNF.
“Jumlah RA di Bintan sebanyak 16 lembaga telah terakreditasi seluruhnya oleh BAN PAUD PNF. Oleh karena itu kita diberikan penghargaan atas capaian tersebut,” kata Khotijah.
Khusus untuk tahun 2023, sebanyak 4 RA di Kabupaten Bintan mengikuti reakreditasi untuk melengkapi RA lainnya.
“Kita terus mendorong dan memfasilitasi bagi lembaga yang akan diakreditasi sesuai arahan dari BAN PAUD,” ujarnya.
Dalam forum yang sama, tiga pondok pesantren di Bintan juga telah memperoleh akreditasi, antara lain Ibnu Katsir untuk Ula dan Wustha, Darussilmi Wustha dan Ulya dan Khadimul Ummah Wustha dan Ulya.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan, H. Erman Zaruddin mengatakan Kementerian Agama Kabupaten Bintan memiliki komitmen yang kuat dalam memajukan pendidikan agama dan keagamaan di Bintan.
Komitmen itu ditunjukkan dengan semakin meningkatnya sarana prasarana pendidikan agama dan keagamaan di Kabupaten Bintan secara bertahap.
Erman berharap dengan diterimanya penghargaan akreditasi BAN PAUD PNF semakin menegaskan prestasi lembaga pendidikan di Kabupaten Bintan. Dengan akreditasi tersebut menurutnya akan semakin menambah kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan.
Erman meminta umat Islam meningkatkan kepeduliannya pada Raudhatul Athfal sebagai lembaga pendidikan formal yang terakreditasi.
“Dengan terakreditasi semakin menegaskan lembaga pendidikan tersebut diakui negara. Bagi masyarakat tidak perlu ragu untuk memasukkan anaknya ke lembaga pendidikan yang sudah terakreditasi,” ujar Erman Zaruddin.
Dengan wilayah Bintan yang luas, memungkinkan masyarakat untuk melakukan pengembangan lembaga pendidikan baik RA maupun pondok pesantren.
“Kita ingin setiap desa memiliki satu RA.
Bisa saja menggunakan anggaran Dana Desa yang besar. Saat ini adalah momentum yang
tepat untuk kita meningkatkan kualitas anak-anak kita, membekali anak-anak dengan
nilai-nilai agama sejak dini sangat penting. Bukan saja kemampuan membaca
Alquran, tetapi anak-anak mulai diajarkan tentang fiqih, Aqidah, akhlak, sejarah
Islam untuk bekal mereka menghadapi tantangan zaman yang membutuhkan perhatian
yang sungguh-sungguh dari kita semua.
(Prahum_Hatiman)