Berita

Kemenag Bintan Menyapa Dorong Pendidikan Islam Berkembang di Bintan

Kemenag Bintan (Humas) – Kegiatan Kemenag Bintan Menyapa bersama FKPP Kabupaten Bintan digelar di Pondok Pesantren Darussalam Teluk Bintan, Rabu, 28 Februari 2024. Kegiatan diikuti oleh Kepala Kantor Kemenag Bintan, pejabat pengawas, pimpinan pondok pesantren dan undangan.

Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Bintan, H. Erman Zaruddin mengatakan saat ini sudah terdapat 16 pondok pesantren di Bintan. Menurutnya 16 pondok pesantren tersebut menjadi wadah pemersatu bangsa untuk menjaga keutuhan NKRI. Dia berharap Ponpes Darussalam semakin dapat meningkatkan kualitasnya.

“Kita membutuhkan SDM Bintan yang unggul,” ujarnya.

Erman mengatakan Kabupaten Bintan hanya memiliki dua madrasah ibtidaiyah yang masing – masing terletak di Berakit dan Pulau Pangkil. Sementara di tengah pulau Bintan belum ada, sehingga perlu dikembangkan rencana pendirian MI di tengah Bintan.

Erman menyambut baik Darussalam yang sudah mengembangkan keberadaan pondok dengan berbagai program seperti MDTA untuk menambah nilai pendidikan agama bagi siswa SD.

“Saya senang, karena hari ini semua elemen hadir, mulai dari camat, lurah, kepolisian, babinsa, tokoh masyarakat bahkan wali santri hadir,” ujar Erman.

Erman mengatakan dahulu tanah wakaf hanya dipatok saja tanpa bukti kepemilikan. Saat ini sudah bisa diurus di BPN untuk sertifikasi.

“Alhamdulillah pengelolaan zakat sudah bagus di Kabupaten Bintan. Insyaalllah Bupati Bintan mendapat penghargaan zakat awards tahun ini, atas kontribusinya bagi Pengembangan zakat di Bintan,” ujarnya lagi.

Erman berpesan kepada para orang tua yang memasukkan anaknya ke pondok pesantren untuk tetap mengontrol kegiatan pondok agar peran serta masyarakat tetap ada.

“Kami mengapreasiasi kehadiran bapak/ibu dan pada tahun ini kita akan membangun KUA Kecamatan Mantang bersumber dari SBSN. Saya berharap kita semua menjaga kerukunan umat beragama. Indeks kerukuanan kita tetap tinggi dalam beberapa tahun terakhir,” imbuhnya.

Sementara itu, Ustaz Zainal Arifin dalam tausiyahnya menganjurkan umat Islam untuk menyambut bulan suci Ramadhan dengan persiapan yang baik.

“Aroma Ramadhan sudah tercium, maka harus kita persiapkan dari sekarang. Dalam hal makanan, kita mulai dengan makanan yang halal. Mulai hindari penyakit hati seperti takabur, ria, sombong, dan lain-lain. Keberkahan dalam bulan Ramadhan ini sangat luar biasa, bukan hanya umat Islam namun seluruh umat. Seperti konsumsi, bisnis kuliner selama Ramadhan juga meningkat. Kita berdoa semoga kita mendapatkan keberkahan dunia dan akhirat,” ucapnya.

Yulia.