Kemenag Bintan Sukses Gelar USKA PPG 2023 di MTs Negeri Bintan
Kemenag Bintan Sukses Gelar USKA PPG 2023 di
MTs Negeri Bintan
Kemenag Bintan (Humas)_Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Bintan sukses memfasilitasi gelaran Ujian Seleksi Kompetensi
Akademik Pendidikan Profesi Guru (USKAPPG) tahun 2023.
Kegiatan digelar di Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Negeri Bintan, Kijang, Sabtu, 25 Maret 2023.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag
Bintan, Hj. Khotijah saat berada di lokasi mengatakan sejatinya kegiatan USKA
PPG 2023 di Bintan akan diikuti oleg 69 orang guru madrasah yang ada di Bintan
baik negeri maupun swasta.
Dalam pelaksanaanya USKA PPG 2023 digelar
dalam tiga sesi. Sesi I tersedia quota 30 orang, diikuti oleh 28 peserta mulai
pukul 08.00 – 10.30 WIB. Sesi II tersedia quota 30, diikuti oleh 29 peserta
mulai pukul 11.00 – 13.30 WIB dan Sesi III tersedia 9 quota dan diikuti oleh 5
peserta mulai pukul 14.00 – 16.30 WIB.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Bintan,
H. Erman Zaruddin mengatakan pelaksanaan USKA PPG 2023 sebagai tindak lanjut surat
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI nomor :
B-10/DJ.I/Dt.I.II/03/2023 tanggal 6 Maret 2023 perihal pelaksanaan program
Pendidikan Profesi Guru (PPG) Madrasah Tahun 2023, Direktorat Guru dan Tenaga
Kependidikan Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam tentang pelaksanaan
Ujian Seleksi Kompetensi Akademik Pendidikan Profesi Guru (USKAPPG).
TSA untuk Bintan dilaksanakan di MTs Negeri
Bintan di Kijang. Waktu pelaksanaan sesuai jadwal yang ditetapkan. Butir soal
berjumlah 120 soal dengan durasi waktu 150 menit.
“Dalam ketentuannya peserta wajib membawa
laptop untuk mengantisipasi kekurangan / kerusakan laptop pada TSA. Peserta
harus mengikuti Try Out/Uji Coba sebelum jadwal pelaksanaan utama, untuk
memastikan laptop/perangkat aman tidak ada kendala. Pengawas/panitia melakukan
absensi/cek daftar hadir peserta pada aplikasi PPG,” jelas Erman.
“Kami berharap dengan USKA PPG 2023 akan
menambah jumlah guru madrasah di Kabupaten Bintan yang mendapatkan quota untuk
mengakses pendidikan profesi guru sekaligus untuk menunjang kesejahteraan guru
madrasah di Bintan baik pada madrasah negeri maupun swasta,” pungkas Erman
Zaruddin.
(Prahum_Hatiman)