Kemenag Bintan Terima 30 Mahasiswa PPL STAIN SAR
(Kemenag
Bintan) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan menerima 30
mahasiswa-mahasiswi PPL (Praktik Perkuliahan Lapangan) STAIN SAR Kepri (Sekolah
Tinggi Agama Islam Negeri Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau). Kegiatan
bertempat di Aula Kemenag Bintan, Jumat (1/7/2022), sesuai pelaksanaan NGOPI
(Ngobrol Perkara Iman dan Islam).
Dalam sambutannya, Ketua Panitia PPL STAIN SAR Kepri, Zulhamdan, mengucapkan terima kasih karena telah beberapa kali mahasiswa-mahasiswi STAIN SAR diterima PPL di Kemenag Bintan. menurutnya, STAIN SAR dan Kemenag Bintan tidak hanya dekat secara geografis tetapi juga psikologis karena sama-sama berada di bawah naungan Kementerian Agama.
Ia pun melaporkan terdapat 30 mahasiswa yang akan melaksanakan PPL selama kurang lebih 2 bulan yang tersebar di Kantor Kemenag Bintan, pondok pesantren (ponpes), dan KUA kecamatan. Mereka merupakan mahasiswa dari 4 prodi (program studi) yakni MPI (Manajemen Pendidikan Islam), HKI (Hukum Keluarga Islam), IAT (Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir), dan KPI (Komunikasi Penyiaran Islam).
“Untuk mahasiswa prodi Manajemen Pendidikan Islam dan Komunikasi Penyiaran Islam rencananya akan PPL di Kantor Kemenag Bintan, mahasiswa prodi IAT di pondok pesantren, dan mahasiswa prodi HKI di KUA kecamatan. Mereka insyaallah akan PPL selama 2 bulan dari Juli hingga September,” ujar Zulhamdan yang saat itu datang bersama beberapa dosen pengampu 4 prodi tersebut.
Zulhamdan meminta bantuan jajaran pegawai Kemenag baik yang di kantor, KUA, maupun di ponpes agar dapat mengarahkan dan membimbing mahasiswa-mahasiswinya ketika melaksanakan PPL. “Mohon arahan dan bimbingan karena mereka mahasiswa bukan pekerja profesional instansi, sehingga tentunya banyak yang perlu diarahkan agar dapat mengemban tugas yang diberikan dengan baik,” harapnya.
Zulhamdan menginformasikan seusai pelaksanaan PPL sebagai penerapan ilmu yang didapat dari Kampus, para mahasiswa ini nantinya akan melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) atau pengabdian masyarakat. “Setelah PPL dan KKN, baru mahasiswa akan lanjut ke penulisan karya tulis dalam bentuk skripsi,” tuturnya.
Selanjutnya, Kepala Kantor Kemenag Bintan, H. Erman Zaruddin, yang didampingi Kasubbag TU dan para Kasi (Kepala Seksi) dalam pengarahannya mengatakan, pertemuan penerimaan mahasiswa PPL ini baik dilakukan, karena selain sebagai ajang silaturahmi juga pihak Kampus mengetahui lebih baik lagi tempat yang akan dijadikan PPL. Kemudian Erman memperkenalkan satu-persatu jajaran eselon 4 nya.
Erman meminta agar kesempatan PPL dan KKN dapat dijadikan proses belajar/pemacu untuk bergerak untuk keumatan dan kebangsaan. Ilmu yang didapat di bangku perkualiahan jangan hanya disimpan untuk diri sendiri. Ilmu semakin didalami akan semakin kurang rasanya.
“Jangan sampai lulusan prodi Al-Qur’an dan Tafsir tidak berani ceramah. Ini PR yang besar. IPK boleh tinggi tapi apakah menjamin dapat berbuat positif di masyarakat,” kata Erman pada kegiatan yang turut dihadiri Kepala KUA kecamatan tersebut.
Erman menyatakan dukungannya kepada STAIN SAR. Menurutnya, STAIN SAR adalah kampus yang mempertahankan ciri khas Islam yang identik dengan adat melayu. Untuk itu, ia berharap para mahasiswa yang PPL dapat membawa nama baik kampus ketika turun ke KUA dan masjid.
“Jaga pula perilaku, akhlak yang mulia, baik tidaknya institusi dilihat dari lulusannya. Saya berharap mahasiswa PPL bisa menampakan wajah STAIN SAR di masyarakat sehingga timbul rasa cinta dengan STAIN SAR dan timbul keinginan untuk masuk kampus ini,” pesan Erman.
Erman juga memotivasi para mahasiswa terutama dari prodi Manajemen Pendidikan Islam, agar dapat memperbanyak lembaga pendidikan Islam di Kabupaten Bintan. “Mahasiswa dari latar belakang sekolah keagamaan Islam lebih mudah dibina karena sudah ada dasarnya. Untuk itu mari berpikir bagaimana mendirikan lembaga-lembaga pendidikan Islam misalnya RA (Raudhatul Athfal),” ajaknya.
Terakhir Erman memberi tantangan kepada mahasiswa agar dapat menulis pantun nasihat melayu selama PPL di sini. Khusus mahasiswa PPL di Kantor Kemenag Bintan, Erman juga meminta agar dapat secara bergiliran mengisi kegiatan NGOPI setiap Jumat pagi. (AP)