Berita

MIS Islamiyah Kijang Rutin Setor Sampah ke Bank Sampah Kemenag Bintan (Humas) - Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Islamiyah Kijang melaksanakan kegiatan penyetoran rutin sampah ke bank sampah pada Jumat, 05 Desember 2025. Kegiatan yang berlangsung di halaman madrasah itu merupakan aksi nyata dalam mendukung program adiwiyata, sebuah upaya pembangunan sekolah berwawasan lingkungan. Sampah yang dikumpulkan adalah hasil pemilahan rutin yang dilakukan oleh seluruh warga madrasah.

 

​Pengelolaan sampah ini menunjukkan capaian signifikan dalam realisasi program adiwiyata sekolah. Selama enam bulan terakhir, total sampah terpilah yang berhasil disetorkan mencapai angka 1 ton, terdiri dari sampah plastik, kertas, dan botol plastik. Data dari koordinator program menunjukkan bahwa mayoritas sampah berasal dari limbah buku, kardus, botol plastik dan kertas soal yang mana semuanya telah dipilah sejak dari sumbernya masing-masing.

 

​Ketua Program Adiwiyata, Yola Aprilia, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan menanamkan kesadaran kolektif tentang pentingnya pengelolaan sampah. Menurut Yola, proses rutin ini membantu siswa dan guru memahami nilai ekonomi dari sampah yang sebelumnya dianggap sebagai barang buangan. Dia berharap program ini dapat terus berkelanjutan dan semakin meluas di lingkungan tempat tinggal siswa.

 

​Sementara itu, Kepala MIS Islamiyah, Marlina, memberikan apresiasi atas konsistensi program bank sampah. Lina menyatakan bahwa inisiatif ini tidak hanya berfokus pada lingkungan, tetapi juga merupakan edukasi karakter.

 

"Kami melihat adanya peningkatan tanggung jawab pada siswa dalam memilah sampah mereka. Program ini mengajarkan kedisiplinan dan kepedulian. Harapan kami, langkah kecil ini menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk turut serta dalam gerakan lingkungan," ucap Lina.

 

​Kegiatan penyetoran sampah rutin ini berjalan lancar dan dihadiri oleh Kepala Madrasah, Kepala Tata Usaha, sejumlah guru, perwakilan komite sekolah, serta seluruh peserta didik MIS Islamiyah Kijang.

 

Lina.