Berita

MIS Islamiyah Pelopori Ecobrick Ciptakan Kelestarian Lingkungan

Kemenag Bintan (Humas) – Saat ini sampah menjadi masalah yang dihadapi masyarakat pada umumnya. Terutama sampah plastik yang memberikan ancaman serius terhadap lingkungan karena selain jumlahnya cenderung semakin besar, sampah plastik juga sulit terurai oleh proses alam.

Ecobrick merupakan salah satu metode daur ulang sampah plastik yang dapat digunakan dalam pembuatan perabotan rumah. Ecobrick dapat pula dijadikan bata yang ramah lingkungan untuk mendirikan rumah. Ecobric dapat dilakukan oleh semua orang karena prosesnya mudah dan efisien dalam mengurangi jumlah sampah plastik.

Hal itu juga yang melatarbelakangi pembuatan ecobrick di MI Islamiyah Kijang. Dalam pembuatan ecobrick ini melibatkan seluruh paguyuban dari kelas 1 sampai 6. Pembuatan ecobrick ini berlangsung pada Sabtu, 09 November 2024 di Mushola MI Islamiyah Kijang.  

Inovasi pengelolaan sampah organik melalui pembuatan ecobrick tersebut mendapat dukungan penuh dari Marlina, selaku Kepala MI Islamiyah Kijang.

“Terima kasih Kepada seluruh guru dan mujtami’ dari kelas 1 sampai 6 yang sudah bersinergi dalam pembuatan ecobrick ini. Dengan memanfaatkan sampah plastik menjadi ecobrick, diharapkan bisa menciptakan dampak positif dari sampah plastik terhadap lingkungan madrasah. Lingkungan madrasah menjadi bersih dan cantik melalui kreativitas  pengelolaan sampah plastic,” ucapnya.

Lina.