Berita

Ngobrol Perkara Iman, Erman Zaruddin Tekankan Pentingnya Budaya Literasi

Berita

Ngobrol Perkara Iman, Erman Zaruddin Tekankan Pentingnya Budaya Literasi

 

Kemenag Bintan (Humas)--- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan, H. Erman Zaruddin memberikan arahan pada kegiatan Ngobrol Perkara Iman (Ngopi) bagi jajaran Kantor Kemenag Bintan, Jumat, 13 Oktober 2023 pagi. Kegiatan dipusatkan di aula Kantor Kemenag Bintan, Ceruk Ijuk Bintan. Hadir para pejabat pengawas dan seluruh staf.

 

Kegiatan Ngopi diawali dengan tausiyah maulid nabi yang disampaikan oleh ustadz H. Muhammad Ridwan yang juga Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh. Muhammad Ridwan menjelaskan wahyu pertama yang diterima Rasulullah SAW ialah di Gua Hira yang berupa surat Al Alaq ayat 1-5. Dalam pendapat terkuatnya, momen penerimaan wahyu itu terjadi pada 17 Ramadan 610 M. Pada bukit tersebut, Nabi Muhammad pertama kali menerima wahyu: "Iqra" yang artinya bacalah.

 

Setelah menerima wahyu, Rasulullah mengumpulkan keluarga terdekatnya termasuk paman-pamannya. Abu Lahab yang hadir ketika itu langsung marah dan menolak kebenaran yang dibawa Rasulullah. Namun melalui perjuangan dakwah yang berat, Rasulullah berhasil mengubah masyarakat Hijaz ketika itu.

 

Muhammad sendiri merupakan seorang yang tidak bisa membaca dan menulis. Saat itu hanya ada dua orang saja yang bisa membaca dan menulis. Kemudian banyak sahabat yang belajar membaca dan menulis. Semangat membaca mengalir di kalangan penduduk Hijaz. Kemudian mulai tumbuh halaqah-halaqah yang mengajarkan belajar membaca dan menulis. Selama 23 tahun Islam berkembang dengan ekspansi yang luar biasa.

 

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Bintan, H. Erman Zaruddin mengatakan belajar dari perjalanan Rasulullah mengubah peradaban masyarakat Hijaz ketika itu peran literasi teramat sangat penting.  Perintah Allah Swt dalam ayat-ayat pertama yang diturunkan dalam surat Al Alaq 1-5 menjadi petunjuk yang sangat jelas bagaimana literasi menjadi perihal yang pertama kali diperintahkan.

 

Kandungan Qs Al-Alaq Ayat 1-5 jelas merupakan perintah membaca dan mencari ilmu. Dalam Qs Al Alaq khususnya ayat pertama menjelaskan mengenai perintah membaca. Perintah membaca yang dimaksudkan oleh Allah Swt dimaknai sebagai seruan untuk membaca buku, membaca kebesaran-Nya, membaca diri sendiri, maupun alam semesta.

 

Sehingga hal tersebut akan membuat manusia menjadi pandai dan terhindar dari kebodohan. Namun, dalam membaca kita harus memilah dan memilih apa yang akan dibaca sehingga akan berdampak positif terhadap diri kita.

 

Allah Swt menerangkan proses terbentuknya manusia bermula dari segumpal darah. Selain itu Allah turut menegaskan bahwa manusia merupakan sebaik-baiknya ciptaan. Karena tidak ada makhluk hidup lain yang memiliki kemampuan dan wujud seperti manusia yang dianugerahi dengan berbagai kelebihan seperti pikiran dan perasaan.

 

Melalui Qs. Al-Alaq dalam ayat ke-4 Allah menyebutkan mengajar manusia dengan pena. Dalam konteks ini yang dimaksud oleh-Nya adalah manusia harus mencatat berbagai macam ilmu pengetahuan baru melalui pena. Dengan pena maka manusia dapat menyampaikan gagasan, pendapat, serta berbagai macam ilmu pengetahuan.

 

Allah Swt akan membimbing dan mengajari manusia dari apa-apa yang belum diketahui sebelumnya. Secara perlahan Allah akan memberikan petunjuk ilmu pengetahuan kepada orang-orang yang beriman. Mengingat ketika dilahirkan di dunia manusia tidak mengerti apa-apa.

 

“Kita yang hidup di Tanah Melayu sangat kental dengan budaya lisan. Budaya lisan yang pertama kali berkembang dengan pesatnya. Bahkan budaya lisan menjadi ciri masyarakat Nusantara,” ujarnya.

 

“Budaya lisan di Tanah Melayu sangat banyak ragamnya mulai dari gurindam, sajak, puisi, pantun, dan lain-lain. Kita sebagai pewaris para pendahulu perlu mempelajari, memahami dan mengembangkannya,” ucapnya.

 

Mengakhiri arahannya, Erman meminta jajarannya untuk terus meningkatkan kepedulian sosial, menyantuni anak yatim, peduli terhadap saudaranya yang sakit dan lemah, kasih sayang terhadap makhluk hidup, dan peduli terhadap kesejahteraan ummat.

 

Prahum_Hatiman

Bagikan Postingan Ini:
© . Tim IT Diskominfo Kabupaten Bintan