Berita

Ngobrol Perkara Iman, Zainal Arifin Ajak ASN Kemenag Bintan Persiapkan Ramadhan Lebih Baik

Kemenag Bintan (Humas) – Dalam kegiatan Ngobrol Perkara Iman (Ngopi), Ketua Ikatan Penyuluh Agama Islam RI (IPARI) Kabupaten Bintan, Zainal Arifin mengatakan iman seorang muslim bisa saja naik dan turun. Dalam tausiyahnya dia mengatakan perkara iman merupakan hal yang dinamis oleh setiap insan. Upaya memelihara iman dan ketaqwaan dapat diperoleh dengan aktif pada berbagai kajian-kajian sehingga kita senantiasa dalam komunitas yang tepat karena lingkungan juga berpengaruh.

Hal itu dikatakannya saat memberikan tausiyah Ngopi, Jumat, 23 Februari 2024 di Aula Kantor Kemenag Bintan. Kegiatan dihadiri oleh seluruh pejabat pengawas, pengawas madrasah dan seluruh ASN.

Persiapan iman yang kuat sangat diperlukan. Persiapan iman yang kuat dapat dilakukan dengan membersihkan hati. Hati dibersihkan dari sifat-sifat yang tercela dengan memperbanyak istighfar dan melaksanakan amalan-amalan baik wajib maupun sunnah terutama di bulan Sya'ban.

“Hutang-hutang untuk dilunasi terutama hutang-hutang puasa bagi kaum perempuan. Sebentar lagi ada malam nisfu Sya'ban yang dapat dimanfaatkan untuk memperbanyak amalan karena merupakan waktu mustajabah di luar malam lailatul qodar,” ujar Zainal.  

“Manfaatkan dengan sebaik-baiknya agar kita siap melaksanakan amaliyah Ramadhan. Perhatikan adab-adab berdoa agar dilaksanakan dengan baik supaya pengharapan kita diterima Allah Swt,” ujarnya lagi.

Zainal memberikan bimbingan agar ASN Kemenag Bintan yang ingin mengoptimalkan malam nisfu Sya’ban mengawalinya dengan membaca surah Yasin sebanyak tiga kali. Memulainya setelah salat maghrib.

“Dilanjutkan dzikir sebagaimana kita ketahui dan jangan lupa berdoa memohon rizki yang baik karena rizki bukan saja berupa materi namun bisa dalam bentuk yang lain seperti kesehatan, umur panjang dan lain lain,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Kemenag Bintan, dalam arahannya mengatakan kegiatan Ngopi merupakan kegiatan yang sudah dilaksanakan selama lima tahun terakhir secara berkesinambungan. Ngopi merupakan kegiatan bimbingan mental dan memberikan efek positif yang besar pada kerohanian ASN Kemenag Bintan.

“Kita Menyadari benar meski menjadi ASN Kemenag, bukan berarti sudah memahami dengan baik ajaran agama Islam dengan paripurna. Oleh karena itu perlu terus mempelajari dengan baik. Sifat ilmu semakin dipelajari semakin terasa kekurangan kita akan ilmu. Sebaliknya, jika ada orang yang sudah merasa cukup dengan ilmunya maka berarti sudah bertindak sombong,” ucap Erman Zaruddin.

Erman juga menyebut kesalehan individu kadang belum cukup, dan harus didukung dengan kesalehan sosial. Kesalehan sosial menjadi semangat kolaborasi dalam berkinerja lebih baik dengan hasil pencapaian tujuan yang semakin jelas dan terukur.

Hatiman.