Pengawas Madrasah RA/MI Bintan Lakukan Supervisi Kelas di MIN 2 Bintan Pangkil
(Kemenag Bintan) - Selasa
(13/9/22), Pengawas Madrasah RA/MI Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten
Bintan, Ida Nuryati, mengunjungi MIN 2 Bintan untuk melakukan supervisi kelas. Kunjungan
ini rutin dilakukan setiap bulan berdasarkan jadwal yang telah disepakati
bersama.
Dalam sambutannya, Ida menyampaikan bahwa kunjungan supervisi kelas ini merupakan tindak lanjut program kerjanya. Pada saat itu, Ida melaksanakan Supervisi di tiga kelas yaitu Kelas II, Kelas IV, Kelas V. Supervisi kelas adalah kegiatan pokok yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam pengembangan situasi belajar mengajar agar memperoleh kondisi dan hasil belajar siswa yang lebih baik.
Dalam sambutannya, ia juga menyisipkan cerita perjalanannya ke MIN 2 Bintan yang terletak di Pulau Pangkil tersebut. “Saat hendak menuju kesini, di Pelabuhan Tanjung Siambang perjalanan ke Speedboat dilakukan dengan mengarung dikarenakan air surut kering sehingga Speedboat tidak bisa merapat ke Pelabuhan,” ceritanya.
Namun, pahit manis perjalanan yang mengiringi dalam mengemban tugas tidak melemahkan semangatnya. “Karena sebagai tanggung jawab yang harus dilaksanakan untuk sebuah kinerja dalam mengembangkan atau memajukan proses pembelajaran dalam perbaikan-perbaikan madrasah yang di Supervisi,” ucap Ida.
Seusai sambutan dari Pengawas Madrasah RA/MI tersebut, selaku kepala MIN 2 Bintan Asra mengucapkan terima kasih dan menyambut baik atas kunjungan pengawas Pembina Ibu Ida Nuryati ke MIN 2 Bintan untuk melakukan Supervisi Kelas.
“Dengan adanya pembinaan yang dilakukan pengawas, guru-guru dapat mengetahui kekurangan baik dalam hal administrasi maupun pada supervisi kunjungan kelas yang dilakukan sehingga untuk yang akan datang dapat melengkapi kekurangan yang ada,” ungkap Asra.
Asra berharap dengan adanya pembinaan pengawas ke MIN 2 Bintan ini dapat meningkatkan kualitas dan kreativitas administrasi yang dilakukan guru dalam melaksanakan persiapan belajar mengajar di kelas maupun kekurangan saat supervisi kunjungan kelas.
“Dengan demikian, diharapkan tujuan dari pembelajaran tercapai, baik dari media yang digunakan ataupun metode yang dipakai saat melakukan proses pembelajaran,” tandasnya. (arrahman/AP)