Raih Keberkahan Usaha, Bupati Bintan Serahkan Bantuan Timbangan Analog
Raih Keberkahan Usaha, Bupati Bintan Serahkan Bantuan Timbangan Analog
Kemenag Bintan (Humas)-- Bupati Bintan, Roby Kurniawan menyerahkan menyerahkan timbangan analog kepada 10 Kelompok Usaha Ekonomi Produktif (KUEP). Penyerahan tersebut diberikan kepada masing-masing perwakilan kelompok, belum lama ini di Kampung Wacopek Kijang.
Bantuan timbangan ini berasal dari dana insentif fiskal, sebagai hasil dari penurunan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bintan yang mencapai 0,18 persen. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan pelaku usaha dapat menjual produk mereka dengan timbangan yang tepat dan pas, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.
Bantuan timbangan KUEP tersebut juga dimaksudkan untuk mempermudah pelaku usaha mengembangkan usahanya, tidak terkecuali produk halal KUEP di Bintan. Target realisasi sertifikasi halal di Kepulauan Riau sudah lewati capaian target 10 ribu sertifikat halal.
"Insentif fiskal yang kita dapatkan dari Pusat, ini salah satunya. Prinsipnya kita ingin wujud program maupun bantuan yang fokusnya langsung bersentuhan dan dirasakan masyarakat" jelas Roby.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Bintan Asy Syukri menjelaskan bahwa sebanyak 270 unit timbangan analog telah dihibahkan kepada 10 KUEP yang tersebar di Kabupaten Bintan. Kelompok-kelompok ini terdiri dari pelaku usaha yang bergerak dalam bidang pembuatan kue, petani, ternak lele dan laundry.
Dalam kesempatan ini, Ketua Kelompok Sumber Makmur Suwari yang mewakili kelompok lainnya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bintan atas bantuan yang diberikan. Mereka berharap bantuan ini dapat membantu dalam mencapai swasembada pangan dan meningkatkan keberkahan dalam usaha pertanian.
Usai penyerahan hibah, Bupati Roby juga sempat membuka diskusi ringan sembari berdialog dengan para anggota KUEP. Beberapa tujuan yang diharapkan tentunya untuk mengetahui secara pasti kondisi terkini para pelaku usaha di lapangan.