Berita

Santri Darussilmi Laksanakan Ujian dan Penilaian Akhir Karya Tulis

Berita

Santri Darussilmi Laksanakan Ujian dan Penilaian Akhir Karya Tulis

 

Kemenag Bintan (Humas) – Pondok Pesantren Darussilmi menargetkan setiap santrinya yang lulusan mempunyai kompetensi dalam menulis karya tulis ilmiah berbahasa Indonesia dan berbahasa Arab.

Dalam merealiasikan hal tersebut, Darussilmi menetapkan kewajiban setiap santri kelas 12 untuk membuat karya tulis sebagai persyaratan kelulusan. Santri kelas akhir ini harus membuat dua karya tulis, masing-masing berbahasa Indonesia dan berbahasa Arab.

Pelaksanaan ujian dan penilaian akhir terhadap karya tulis ini digelar Sabtu (16/3/2024) atau bertepatan dengan 5 Ramadhan 1445. Pada ujian pertama ini dilakukan penilaian terhadap karya tulis berbahasa Indonesia.

Layaknya tugas akhir, setiap santri mendapatkan guru pembimbing yang akan membimbing bagaimana santri melaksanakan tugas akhir tersebut dengan baik. Setelah ditulis dan disusun santri, pembimbing kemudian melakukan pengecekan.

Karya tulis tersebut kemudian dipresentasikan di depan tim penguji. Bertindak sebagai ketua tim penguji adalah Pimpinan Pondok Pesantren Darussilmi Ustadz Imran Abdurrosyid SPd. Anggota tim penguji adalah Ustadz Imam Ashari SSos. Ujian dan penilaian sebagai persyaratan ini juga dihadiri majelis guru Darussilmi.

‘’Hari ini santri putra melaksanakan ujian karya tulis 1 atau yang berbahasa Indonesia. Setelah ini lulus baru lanjut karya tulis berbahasa Arab dengan judul karya tulis yang berbeda,’’ ujar Ustadz Imran Abdurrosyid kepada darussilmi.ponpes.id, Sabtu (16/3/2024).

Dijelas Ust Imran, karya tulis yang dibuat santri adalah sebanyak 200 hadist. Tim penguji akan menilai kesahihan tulisan, pemahamam dan kedalaman tulisan yang dibuat. Rata-rata santri menulis setebal 200-220 halaman.

 

Darussilmi

Bagikan Postingan Ini:
© . Tim IT Diskominfo Kabupaten Bintan