Update Terkait Cuaca Ekstrem di Pulau Bintan Terus Dipantau
Update Terkait Cuaca Ekstrem di Pulau Bintan Terus Dipantau
Kemenag Bintan – Cuaca ekstrem yang tengah melanda Pulau Binta dan sekitarnya terus dipantau oleh berbagai instansi. Sebagaimana diberitakan cuaca ekstrem di Pulau Bintan telah memicu terjadinya dua kali hujan badai disertai angin kencang yang merusak sejumlah fasilitas warga.
Sekda Kabupaten Bintan, Ronny Kartika meninjau secara langsung rumah warga yang terdampak bencana cuaca ekstrem di Desa Busung, Kamis (19/9). Dalam peninjauan tersebut dirinya melihat langsung kondisi rumah yang atap rumahnya terangkat akibat cuaca ekstrem yang telah terjadi beberapa hari yang lalu.
Data sementara BPBD Bintan per 18 September 2024, jumlah KK terdampak akibat cuaca ekstrem kemarin di Kabupaten Bintan telah mencapai 323 KK/Rumah yang tersebar di 9 Kecamatan. Cuaca ekstrem yang terjadi kemarin mengakibatkan banyak rumah warga di Bintan telah mengalami kerusakan material atap rumah yang terangkat/rusak.
“Kita terus memantau situasi terkini warga-warga yang terdampak akibat bencana cuaca ekstrem kemarin. Untuk data sementara paling banyak terjadi di 2 desa Kecamatan Sri Kuala Lobam yaitu Desa Teluk Sasah dan Desa Busung,” ujarnya singkat.
Dikatakannya juga bahwa saat ini pihaknya telah melakukan upaya Rapid Asessment diantaranya penilaian kerusakan, kerugian dan pemenuhan kebutuhan dasar untuk acuan rencana selanjutnya.
“Kita juga sudah mulai secara bertahap menyalurkan bantuan logistik kepada para korban yang terdampak bencana angin kencang ini di Kabupaten Bintan,” tutupnya.
Hatiman.