Berita

Ustadz Parman Effendi Berikan Tausiyah Tahun Baru Islam di Desa Air Gelubi

Kemenag Bintan (Humas) – Ustadz H. Parman Effendi, ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan memberikan tausiyah pada kegiatan Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H di Desa Air Gelubi, Kecamatan Bintan Pesisir, Kamis, 11 Juli 2024. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Kasi Pelayanan Umum Khairuddin, mewakili Camat Bintan Pesisir.

Ustad H Parman Efendi S.Ag dalam tausiyah menyampaikan jadikan momentum 1 Muharam 1446 H sebagai kereksi pada diri kita sendiri agar amal dan ibadah yang kita perbuat ditahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya.

Kegiatan dipusatkan di Masjid Al Musyahadah, Desa Air Gelubi Kecamatan Bintan Pesisir. Kegiatan tersebut merupakan Kolaborasi program antara Desa Air Gelubi bersama Dewan Kemakmuran Masjid Desa Air Gelubi.

Pada kesempatan itu Camat Binsir mengingatkan warga untuk terus semangat menyambut Tahun Baru Islam 1446 H dengan bersama mengambil hikmahnya dan diperingati setiap tahun agar memperoleh pencerahan dari penceramah.

“Setiap kita perlu diingatkan untuk selalu berbuat kebaikan sebagai bekal untuk kehidupan akhirat,” ujarnya Kasi Pelayanan Umum Khairuddin yang mewakili Camat Binsir. 

Sementara itu, dalam tausiyahnya, Parman menyampaikan bahwa momentum peringatan Tahun Baru Islam 1446 H sebagai sarana muhasabah diri untuk kehidupan di hari esok yang lebih baik, terutama pada pengamalan ajaran Islam. Dia menjelaskan Rasulullah Saw dan para sahabatnya melakukan hijrah dari Mekah ke Madinah adalah memperjuangkan dan mengembangkan dakwah Islam sehingga bisa tersebar ke seluruh penjuru negeri.

Hijrahnya Rasulullah Saw dan para sahabatnya pada saat telah intimidasi, penyiksaan dan boikot oleh orang kafir Quraisy bahkan rencana pembunuhan kepada Rasulullah Saw. Oleh karena itu Allah Swt memerintahkan hijrah ke suatu tempat yang bernama Yastrib, yang di kemudian hari diubah oleh Rasulullah menjadi Madinah.

Parman mengatakan peristiwa hijrah saat ini diimplementasikan dengan perpindahan dari yang dilarang  atau yang diharankan oleh Allah Swt pindah menuju kepada hal-hal yang dianjurkan oleh Allah Swt.

“Di era sekarang ini menjadi penting di mana keterbukaan telah menjangkiti semua kalangan, terutama judi online yang bisa merusak tatanan kehidupan suatu bangsa. Masa depan seseorang akan hancur jika sudah kecanduan penyakit judi ini. Momentum hijrah adalah   saat untuk merubah diri menuju yang lebih baik, sehingga menjadi pribadi yang beruntung,” ujar Parman.

Parman Effendi