Berita

Wujudkan Bintan Kota Santri Butuh Komitmen Semua Pihak

Berita

Wujudkan Bintan Kota Santri Butuh Komitmen Semua Pihak

 

Kemenag Bintan (Humas) – Imron Abdurrosyid, Mudhir Pondok Pesantren Darussilmi Bintan mengatakan saat ini lembaganya memiliki lebih dari 500 santri baik putra maupun putri. Untuk tahun ini Darussilmi hanya menerima 40 santri baru.

 

Hal itu dikatakannya saat pelaksanaan kegiatan Kemenag Menyapa edisi 2024 yang dimulai hari ini, Selasa, 20 Februari 2024.

 

“Kami memiliki tenaga kependidikan sebanyak 108 orang yang terdiri dari pendidik dan tenaga lainnya,” ujarnya.

 

Imron mengatakan dalam rangka menyambut Ramadhan 1445 H pihaknya akan membuat kegiatan pembagian 300 paket sembako untuk masyarakat miskin khususnya di sekitar Toapaya.

 

Kegiatan Kemenag Menyapa dihadiri Sekcam Toapaya, sejumlah pejabat pengawas, Ketua FKPP Kabupaten Bintan, Mudhir PP Darussilmi, pimpinan pondok pesantren di wilayah Toapaya, Kepala Sekolah SD di Bintan, pengawas, dan undangan.

 

Di lokasi yang sama, Sekcam Toapaya, Samsudaya mengatakan sangat takjub dengan perkembangan yang terjadi di pesantren Darussilmi Bintan.

 

“Kita dukung perkembangan pesantren menuju Bintan kota santri. Apapun keluhan yang ada agar didiskusikan bersama pemerintah baik dengan Kemenag maupun Pemerintah Daerah,” ujar Samsudaya.

 

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Bintan, H. Erman Zaruddin dalam arahannya mengaku gembira dengan perkembangan pondok pesantren di Bintan yang terus bertumbuh termasuk yang akan segera hadir pesantren Raja Haji Umar di Kecamatan Teluk Bintan dan pertama di Teluk Bintan.

 

Dia mengatakan mewujudkan Bintan kota santri dibutuhkan komitmen seluruh pihak. Kepercayaan masyarakat dibutuhkan bagi pesantren sebagai tempat anak-anaknya dididik di pesantren.

 

“Dibutuhkan kuantitas dan kualitas pesantren dan santri harus sama-sama unggul. Tingkatkan kepedulian kita kepada pondok pesantren. Jangan ada lagi tuduhan yang tak berkenan bagi pondok pesantren,” ujar Erman Zaruddin.

 

“Darussilmi hanya dalam 10 tahun perkembangan pondok sudah sangat cepat. Di tahun 2014 ketika berdiri baru 6 santri namun sekarang sudah 600 santri ada di Darussilmi. Ini bukti kecintaan kita kepada NKRI. Jangan lelah mencintai negeri ini agar tetap aman dan damai,” imbuhnya.

 

Hatiman. 

Bagikan Postingan Ini:
© . Tim IT Diskominfo Kabupaten Bintan