Berita

Zulfa Hudiyani Jelaskan Strategi Penguatan Moderasi Beragama

Berita

Zulfa Hudiyani Jelaskan Strategi Penguatan Moderasi Beragama

 

Kemenag Bintan (Humas)—Memberikan materi pada seminar moderasi beragama di aula Kantor Kemenag Bintan, Zulfa Hudiyani memaparkan soal strategi memperkuat moderasi beragama untuk mengukuhkan toleransi, kerukunan dan harmonisasi sosial. Seminar diselenggarakan untuk memeriahkan HAB 78 Kementerian Agama. Peserta merupakan guru PAI dan siswa SMA di Bintan.

 

Zulfa Hudiyani yang merupakan Ketua Rumah MB STAIN SAR Kepri mengatakan untuk memperkuat moderasi beragama dilakukan dengan sejumlah strategi mendasar, antara lain.

 

Pertama, penguatan cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam perspektif jalan tengah untuk memantapkan persaudaraan dan kebersamaan di kalangan umat beragama. Langkahnya antara lain dilakukan dengan penyiaran agama untuk perdamaian dan kemaslahatan umat, penguatan sistem pendidikan yang berperspektif moderat mencakup pengembangan kurikulum, materi dan proses pengajaran, pendidikan guru dan tenaga kependidikan serta rekrutmen guru. Perlunya penguatan pesantren dalam mengembangkan moderasi beragama melalui peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran agama untuk kemaslahatan.

 

Pemanfaatan ruang publik untuk pertukaran ide dan gagasan di kalangan pelajar, mahasiswa, dan pemuda lintas budaya, lintas agama dan lintas suku bangsa dan pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang toleran.

 

Kedua, penguatan harmoni dan kerukunan umat beragama dengan cara memberikan perlindungan kepada umat beragama, penguatan peran lembaga dan penguatan FKUB.

 

Ketiga, penyelerasan relasi agama dan budaya dilakukan dengan memberikan penghargaan atas ekspresi budaya berbasis nilai-nilai agama, pengembangan literasi khazanah budaya bernafas agama dan pelestarian situs keagamaan dan pemanfaatan perayaan keagamaan dan budaya untuk memperkuat toleransi.

 

Keempat, peningkatan kualitas pelayanan kehidupan beragama yang dilakukan dengan cara meningkatkan fasilitasi pelayanan keagamaan, peningkatan pelayanan bimbingan perkawinan dan keluarga, penguatan penyelenggaraan jaminan produk halal dan peningkatan kualitas penyelenggaan ibadah haji dan umroh.

 

Kelima, penguatan ekonomi umat dan sumber daya keagamaan dengan pengembangan kelembagaan ekonomi umat dan pengelolaan dana haji secara profesional, transparan dan akuntabel.

 

Hatiman. 

Bagikan Postingan Ini:
© . Tim IT Diskominfo Kabupaten Bintan