Baca Berita

Ponpes Idris Kedatangan Syaikh Ahmad Hasan Mohammad Husein asal Palestina

Berita
Ponpes Idris Kedatangan Syaikh Ahmad Hasan Mohammad Husein asal Palestina 

Kemenag Bintan (Humas)- Pondok Pesantren Idris Bintan kedatangan Syekh Ahmad Hassan Mohammad Husain dari Palestina, ditemani oleh Ustad Hanafi Yunus, sekitar jam 13.00 WIB sampai di Pondok Pesantren pada Selasa lalu. Kedatangannya disambut oleh Mudir dan diadakan pertemuan formal di Masjid Pondok Pesantren Idris yang melibatkan seluruh asatidzah dan santri untuk mendengarkan ceramah dan dilanjutkan penggalangan dana untuk rakyat Palestina.

Bersama mendengarkan bagaimana kabar terbaru tentang Palestina dan juga ceramah islami terkait bulan Ramadan dengan penterjemah Ustaz Hari Budiman. Syekh Ahmad menyampaikan bahwa Ramadan merupakan bulan Syahrul Quran dimana bulan Ramadan adalah bulan diturunkannya Al-Quran. Pada bulan ini orang-orang dianjurkan untuk selalu membaca Al- Qur'an, menjaga bacaannya, perbanyak menghatamkan Al-Qur'an, menghafal, menjaga perilaku, hawa nafsu saat berinteraksi di bulan Ramadan dan membaca Al-Qur'an lebih intensif. 

Selain itu di bulan Ramadan juga sangat bagus untuk menghafal Al-Qur’an. Seseorang nanti di surga akan masuk dalam tingkatan hafalan tertinggi, mungkin banyak tingkatan dalam surga, namun semisal contoh kamu menghafal Al-Qur’an surah al-Baqarah sampai 286 ayat, maka kamu bisa naik dalam tingkatan surga ke 286. Terlebih apabila dibarengi dengan amalan-amalan saleh. 

Di Palestina, pada bulan ini semua anak-anak, orang tua berlomba-lomba membaca Al-Qur’an, bahkan walau di atas atap rumah mereka banyak pesawat tempur yang setiap saat dapat merenggut nyawa mereka dengan tembakan dan bom, mereka tetap membaca Al-Quran. Bersyukurlah jikalau anak-anak di negara lain mampu menikmati makanan, listrik, air, namun di Palestina tidak.  Bahkan selama Ramadan, stok makanan sangat terbatas, dan sahur juga berbuka hanya dengan air putih.

“Selain itu juga di Palestina memiliki tentara perang yang setiap hari kerjanya menjaga, mempertahankan keamanan dan juga selalu menjaga salat dan menghafal Al-Qur’an. Marilah bahu membahu membantu saudara seagama, dengan menyumbangkan rezeki yang ada untuk saudara kita di Palestina,” jelas Syekh Ahmad dalam ceramahnya.

Mudir Pondok Pesantren Idris Ustaz, Suparman Manjan, mengatakan dalam Pembukaan Undang-Undang 1945, dituliskan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan. 

“Dari kami sangat ingin membantu rakyat Palestina, mereka adalah saudara kita maka sewajarnya sebagai umat beragama, mengulurkan tangan bahu membantu, telah jelas penjajahan oleh zionis Israel semoga dan harapannya dapat dihapuskan, dan Palestina menjadi negara yang merdeka,” seru ustaz Suparman Manjan. 

Akhir dari pertemuan, antara syekh Ahmad dan seluruh pihak Pondok Pesantren Idris di masjid Pondok Pesantren Idris, Pondok pesantren memberikan penyerahan donasi sebesar enam juta rupiah yang mana dana ini merupakan sumbangan seluruh santri dan asatidzah untuk Palestina. 

Syekh Ahmad mengucapkan terima kasih, atas bantuan yang diberikan. “Semoga dana bantuan ini menjadi amalan yang menghantarkan kita menuju surga Allah Swt,” ucap Syekh Ahmad. 

Akhir pertemuan ini ditutup dengan doa yang langsung dipimpin oleh Syekh Ahmad dan foto bersama.

safitri.
Bagikan Postingan Ini:
© Tim IT Diskominfo Kabupaten Bintan